TEMPO.CO, Brebes - Arus lalu lintas di Jalur Pantura pada hari pertama libur panjang akhir pekan kali ini, Jumat 14 April 2017 melonjak tajam. Volume kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Brebes hingga Tegal meningkat dibanding hari biasanya. Polisi akhirnya melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalur tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Tegal soal rekayasa arus ini," kata Kasatlantas Polres Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkan Sipayung. Rekayasa lalu lintas seperti itu, kata dia, diberlakukan situasional.
Baca juga: Beroperasi Saat Mudik, Tol Brebes-Pemalang Dibuka
Kepadatan arus mulai terjadi dari Jumat pagi hingga siang. Sesuai prediksi, kepadatan lalu lintas terjadi di pertigaan Brebes Timur (Brexit). Titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol dan Jalur Pantura. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi plat nomor B dan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Antrean di Brexit pun tak bisa dihindari.
Untuk mengurai kepadatan itu, polisi terpaksa menarik kendaraan dari barat (Jakarta) ke timur (Semarang) dengan cara buka tutup hingga perbatasan Brebes-Kota Tegal. Sementara itu, kepolisian lalu lintas di Kota Tegal memberlakukan pola 3:1.
Selain pola 3:1, polisi di Kota Tegal juga mengalihkan arus kendaraan dari Jakarta melalui Jalan Lingkar Utara (Jalingkut). Pintu masuk Jalingkut berada di sebelah timur Terminal kota tersebut. Upaya ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di Simpang Empat Maya Kota Tegal. Apalagi, di dekat perempatan tersebut baru saja dibuka pusat perbelanjaan baru yang parkirnya sampai memakan badan jalan.
"Pengunjung mall tersebut makin banyak. Dan satu-satunya rekayasa yang efektif dilakukan adalah berdayakan Jalingkut," kata Kapolres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Semmy Ronny Thabaa. Kepolisian memprediksi kepadatan arus lalu lintas akan berlangsung hingga sore ini.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ