Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perizinan Dinilai Belum Lengkap, Kapel di Sukoharjo Disegel Warga

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo – Sebuah rumah ibadah berupa kapel di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditutup oleh warga sekitar. Aksi penyegelan yang dilakukan menjelang hari Paskah itu dilakukan dengan alasan izin pendirian bangunan belum lengkap.

”Penyegelan dilakukan oleh warga pada Selasa malam kemarin,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mojolaban Ajun Komisaris Priyono kepada Tempo, Jumat, 14 April 2017. Menurut dia, tidak ada kekerasan ataupun perusakan dalam penyegelan tersebut.

Baca: Polda Metro Jaya Amankan Perayaan Paskah Sejak Kamis

Menurut Priyono, orang-orang yang menyegel tempat ibadah umat Katolik itu merupakan warga sekitar. “Kami sudah mempertemukan pihak-pihak yang terkait,” katanya. Pengurus kapel, kata Priyono, akan segera melengkapi perizinannya.

Menurut Priyono, protes terhadap keberadaan kapel itu pernah mengemuka sekitar dua tahun lalu dan sempat ditutup selama tiga bulan. Namun kapel itu kembali digunakan untuk ibadah dan tidak ada permasalahan dengan warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Paskah, Ribuan Umat Katolik Hadiri Semana Santa di Larantuka NTT

Priyono berujar, persoalan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak dengan damai. Menurut dia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah menangani masalah tersebut. “Kondisi di lokasi juga kondusif dan tidak ada ketegangan,” katanya.

AHMAD RAFIQ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

19 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

14 Oktober 2023

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Iwan Saktiadi menjelaskan tentang kasus penganiayaan yang dialami wanita asal Sumatra Selatan, D, di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

Seorang perempuan berinisial D menjadi korban penganiayaan dengan luka tusuk di lehernya. Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel di kota Solo.


Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

12 September 2023

Dwi Feriyanto (tengah), tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta Wahyu Dian menjalani proses reka ulang pembunuhan di salah satu rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

Rekonstruksi pembunuhan Wahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta digelar di tiga titik.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

25 Agustus 2023

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

Pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta menyebut aksinya dilatarbelakangi perasaan sakit hati dan keinginan menguasai barang korban.


Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

25 Agustus 2023

Kepolisian Resor Sukoharjo berhasil membekuk Dwi Feriyanto alias Feri bin Suwanda, yang menjadi tersangka pembunuhan dosen UIN RM Said Surakarta, WD, di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Foto diambil Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta dalam waktu kurang dari 12 jam. Pelaku adalah tukang bangunan.


Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

25 Agustus 2023

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Sukoharjo merupakan sosok yang peduli lingkungan.