Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan GP Ansor Tolak Tablig Akbar Hizbut Tahrir di Makassar

image-gnews
TEMPO/ Wahyu Setiawan
TEMPO/ Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan Muhammad Tonang menolak Hizbut Tahrir menggelar tablig akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, pada 16 April 2017. Alasannya kegiatan yang dilakukan HTI tersebut dapat memecah belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami tetap menolak HTI menggelar tablig akbar," kata Tonang kepada Tempo, Kamis, 13 April 2017.

Baca juga: Ditolak Banser NU, Aksi Hizbut Tahrir di Surabaya Dibatalkan

Tonang menjelaskan bahwa HTI datang ingin mensosialisasikan khilafah, sehingga itu merupakan bentuk ingin mendirikan negara Islam. Kemudian HTI sudah diusir oleh beberapa negara asalnya sendiri di Timur Tengah. "HTI itu kan besar bersama Ikhwanul Muslimin di Timur Tengah seperti Mesir, Suriah, dan Afganistan. Dari negara-negara asalnya itu sudah diusir, jadi harus juga kita usir dari Indonesia," tutur dia.

"Kita ini negara hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD serta Bhinneka Tunggal Ika. Itu yang menjadi alasan kita menolak," ucap Tonang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tonang mengatakan HTI yang ada di Indonesia masih dalam bentuk ormas. Namun melalui dakwah maka lama-kelamaan akan menggerogoti masyarakat. 

Hingga kini, menurut dia, HTI sudah menyebar di kampus-kampus serta masyarakat umum. "Harus dijaga baik-baik Pancasila, rawat Indonesia keberadaan suku bangsa dan agama. Jangan sampai seperti negara Timur Tengah hari ini hancur karena dirongrong negara sendiri dan kekuasaan sendiri. Kita tak mau seperti itu," kata Tonang.

Sebelumnya, juru bicara HTI, Ismail Yusanto, menyesalkan pernyataan GP Ansor yang menyebut pemerintah perlu mendeteksi aparatur sipil negara yang berafiliasi dengan HTI karena dianggap memicu perpecahan bangsa. “Bagaimana bisa anggota HTI mengancam NKRI, mereka tidak ikut gerakan separatisme,” katanya.

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

9 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

41 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan agenda rapat pimpinan Polri 2024 di The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 29 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.


Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

55 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

59 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.