TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto pengurus Partai Hanura sedang rapat di Gedung Dewan Perwakilan Daerah menjadi viral di media sosial. Namun Koordinator Partai Hanura Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur I Kadek Arimbawa membantah partainya menggunakan fasilitas ruangan DPD untuk kepentingan partai.
Menurut pria yang akrab disapa Lolak ini, pertemuan itu berlangsung Rabu, 12 April 2017 pukul 15,00 WITA dan tidak membahas soal Partai Hanura. Pertemuan itu, kata dia, adalah kegiatan dirinya selaku anggota DPD mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat mengakses bantuan traktor dan ternak dari pemerintah.
"Saya undang anggota DPR Komisi IV bidang pertanian Pak Lalu Gede Syamsul. Saya kan juga di DPD Komite II Bidang Pertanian," kata Arimbawa saat dihubungi, Kamis, 13 April 2017.
Baca: Jadi Ketua DPD, Oesman Sapta Odang: Memang Nasib Saya Baik
Lolak berujar Gedung DPD RI wilayah Bali biasa digunakan untuk berbagai acara pertemuan atau rapat sejak lama. Lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, organisasi masyarakat hingga partai politik pernah menggunakannya.
Ia menyayangkan foto itu viral di media sosial dan cenderung menyudutkan Hanura ."Di medsos digoreng gak karuan. Ini pertemuan murni kami selaku anggota DPD yang mengundang Fraksi Hanura," ucapnya.
Foto tersebut menampilkan empat orang sedang duduk di belakang meja dengan latar belakang logo DPD RI. Semuanya mengenakan pakaian berwarna oranye yang identik dengan warna kebesaran Partai Hanura. Bahkan salah satu di antaranya mengenakan jas berlogo partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu.
Simak: Konflik DPD Berlanjut: Oesman Klaim Legal, Hemas Sebut Ilegal
Kadek menuturkan yang ada di foto itu adalah Lalu Gede Syamsul, dia, sekretaris acara, dan seorang tokoh masyarakat. Ia membantah mengenakan baju Hanura. "Baju yang saya pakai ada logo DPD di kerahnya," ujarnya.
Sedangkan Syamsul mengenakan jas lantaran ia diundang sebagai Fraksi Hanura. Ia menegaskan tidak ada pembahasan terkait Partai Hanura dalam pertemuan itu. Semua yang dibicarakan tentang bagaimana masyarakat mengajukan bantuan untuk pertanian dan ternak. "Dan kami sudah beberapa kali melakukan rapat, dengan PDIP pernah," ucapnya.
Penggunaan ruang rapat itu, kata Lolak, sudah seizin Kepala Kantor DPD RI wilayah Bali. "Dan yang melaksanakan saya, karena saya selaku anggota DPD, ini sudah biasa," tuturnya.
AHMAD FAIZ