TEMPO.CO, Brebes - Kepolisian Resor Brebes telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di wilayahnya dalam menghadapi libur panjang Hari Raya Paskah pada Jumat-Minggu, 14-16 April 2017. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Jalur Pantura dan jalur tengah Brebes - Purwokerto.
Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Brebes, Inspektur Satu Suroto, memprediksi pada libur Hari Raya Paskah ini, volume kendaraan dari arah Jakarta akan meningkat. Para perantau akan pulang kampung pada Kamis sore, 13 April 2017, dan diprediksi tiba di wilayah Brebes pada malam harinya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan Perayaan Paskah Sejak Kamis
“Kami sudah siapkan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik, baik di Jalur Pantura maupun di jalur tengah,” kata dia, Kamis, 13 April 2017.
Lebih rinci dia menjelaskan, di Jalur Pantura, titik yang biasanya mengalami kemacetan adalah pertigaan Brebes Exit Tol (Brexit). Di titik tersebut, polisi akan melakukan rekayasa dengan lawan arus dengan pola 3:1.
Jika terjadi lonjakan kendaraan dari arah barat atau Jakarta, maka polisi yang bertugas akan membuka tiga lajur menuju arah timur atau Semarang. “Kami nanti berkoordinasi dengan Satlantas Polres Tegal Kota,” ujar dia.
Kepadatan lalu lintas juga diprediksi bakal terjadi di jalur tengah Brebes-Purwokerto. Sebab, di empat titik di jalur tersebut sedang ada pembangunan jalan layang. Empat titik itu yaitu di Dermoleng, Pertigaan Klonengan, Kesambi, dan Kretek. “Maka kendaraan dari Jakarta akan dialihkan melalui Jatibarang dan Slawi. di wilayah selatan ada flyover di Kretek akan ada sistem buka tutup,” jelas dia.
Pantauan Tempo, Kamis sore, di Jalur Pantura Brebes-Tegal, volume kendaraan dari arah Jakarta belum tampak adanya peningkatan. Namun, menurut informasi yang diterima kepolisian, gerbang Tol Cipali, Jawa Barat sudah mulai terjadi kepadatan. “Mungkin sampai sini (Brebes) malam,” kata Suroto.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ