Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Teror Tuban Terulang, Polisi Waspada Serangan Teroris  

image-gnews
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 8 April 2017. ANTARA FOTO
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 8 April 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sejumlah kepala kepolisian daerah menyeru para anggota kepolisian yang bertugas di daerah supaya waspada terhadap serangan teroris. Pada Rabu, 12 April 2017, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machmud Arifin mengingatkan anggotanya lebih berhati-hati. “Saya minta anggota hati-hati,” ujarnya di Markas Kepolisian Resor Bojonegoro.

Seruan waspada itu dilakukan sebagai respons atas terjadinya sejumlah serangan terhadap polisi oleh terduga teroris di sejumlah daerah. Misalnya di Banyumas, Jawa Tengah serta Tuban, Jawa Timur selama satu pekan terakhir. Menurut Machmud, rangkaian peristiwa itu merupakan bukti teroris sedang mengincar polisi.

Baca: Pimpin Apel Siaga, Kapolda Iriawan Ingatkan Ancaman Terorisme

Karena itu, Machmud meminta penjagaan dan patroli ditingkatkan. “Kalau sedang piket dan berjaga, jangan tidur,” ujarnya. Apalagi, kata dia, masih terbuka kemungkinan terjadi serangan susulan atau upaya balas dendam oleh para pelaku teror terhadap anggota kepolisian. Ia juga mengupayakan penambahan rompi anti-peluru untuk meningkatkan keamanan polisi saat bertugas. 

Seruan serupa juga disampaikan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat memimpin apel pagi di lapangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, kemarin. "Markas komando kita, baik polres maupun polda, dijaga betul dan diawasi betul. Harus betul-betul peka. Saya tak mau ada korban anggota dan polisi lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Panci dengan Rangkaian Kabel di Rumah Penyerang Mapolres Banyumas

Menurut Iriawan, serangan terhadap anggota kepolisian cenderung meningkat dalam setahun terakhir. “Itu adalah ancaman nyata,” katanya. 

Serangan-serangan tersebut memiliki pola yang mirip. Para teroris biasanya mengincar petugas kepolisian yang sedang berkumpul. Polisi lalu lintas juga termasuk kelompok yang rawan menjadi target sasaran. "Saya minta anggota lantas di jalan betul-betul waspada terhadap hal ini," kata mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri itu. 

SUJATMIKO | EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

5 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, gempa dengan magnitudo 6,5 yang terjadi sebanyak 22 kali itu mengakibatkan kerusakan satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dan bangunan balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.


Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

19 Februari 2021

Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menerima mobil baru langsung dari showroom di Surabaya, Jawa Timur, mendadak berkembang luas dan viral, Selasa, 16 Februari 2021. (Sumber: IG @ndorobeii)
Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

Data Auto2000 menyebutkan, dari total 176 mobil yang diborong warga Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, 160 di antaranya merek Toyota.


Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

16 Februari 2021

Lokasi gempa yang mengguncang kawasan Tuban, Jawa Timur, 16 Februari 2021. Foto: BMKG
Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

BMKG mencatat dua gempa berkekuatan lebih dari 5,0 Magnitudo pada hari ini, Selasa 16 Februari 2021.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.