Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Tambora Diusulkan Sebagai Geopark Nasional

image-gnews
Seorang pendaki melihat kawah dari puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Tiba di puncak Gunung Tambora, kita akan melihat kawah Gunung Tambora yang terbuat dari hasil letusan gunung dan menjadi kawah terluas, dan terdalam di dunia. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Seorang pendaki melihat kawah dari puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Tiba di puncak Gunung Tambora, kita akan melihat kawah Gunung Tambora yang terbuat dari hasil letusan gunung dan menjadi kawah terluas, dan terdalam di dunia. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Dompu-Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (Dispar NTB) menyiapak detail engineering design (DED) untuk perencanaan pembanguna kawasan wisata Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Kajian yang berbiaya Rp 500 juta tersebut hampir selesai dilakukan, untuk membangunnya memerlukan pembiayaan sebesar Rp 250 miliar.

DED kawasan wisata Tambora tersebut meliputi jalur pendakian, faslitas infrastruktur mulai dari jalan, rest area, homestay termasuk arsitektur, gerbang, pusat informasi, toilet, dan rambu. ‘’Pembangunannya tidak sepelik di Lombok karena tidak berkaitan dengan kasus tanah,’’ kata Kepala Dispar NTB Lalu Moh Faozal sewaktu berbicara dalam penutupan Seminar Tambora Menuju Geopark Nasional yang berlangsung di arena Festival Pesona Tambora 2017 di Doro Ncanga Kabupaten Dompu, Senin 10 April 2017 siang.

Baca juga:
Tahun Ini, Festival Pesona Tambora Dihelat Lebih Menarik

Kepala Badan Perencanaaan Pembangunan Daerah NTB Ridwan Syah mengatakan Tambra telah diusulkan dalam kawasan wisata strategis nasional diantara Gili Indah, dan Selong Belanak. ‘’Masterplan sudah diusulkan menjadi satu dari lima daerah yang diprioritaskan,’’ ujar Ridwan Syah. Usulan telah dikirimkan ke Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO.

Luas kawasan Geopark Tambora yang diusulkan mencapai 2.130 kilometer persegi yang memiliki kaldera yang terbentuk akibat letusan yang kekuatannya 171 ribu kali bom atom Hiroshima pada tahun 1815. Proses geologi memunculkan potensi keragaman geologi di Tambora dan sekitarnya mulai dari kaldera, gunung api, kerucut-kerucut sinder, air terjun, pantai vulkanik dan pulau vulkanik.

Baca pula:

April Nanti, Puncak Gunung Tambora Akan Berubah Menjadi Merah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara detil disebutkan bahwa di kawasan Tambora terdapat danau kawah Motitoi yang terisi air asin di pulau Satonda sebagai pulau vulkanik. Semula gunung Tambora memiliki ketinggian 4.200 meter kemudian akibat letusan menjadi 2.851 meter. Menyisakan kaldera dengan diameter tujuh kilometer dkedalaman 1.200 meter.

Di kawasan tersebut terdapat berbagai jenis burung, situs arkeologi di Desa Pancasila Kecamatan Pekat, Kabupaten Bima.

General Manager Geopark Gunung Sewu Budi Martono mengutip keberadaannya sebagai mendatangkan pendapatan daerah. ‘’Sangat besar pendapatan asli daerah di Gunung Kidul,’’ ucap Budi Martono. Misalnya semula PADnya Rp 2,3 miliar meningkat menjadi Rp 24 miliar.

Kepala Sub Bidang Geologi Dasar dan Terapan Badan Geologi Aris Kuswono mengatakan bencana letusan gunung Tambora bisa menjadi langka karena peninggalannya yang diakibatkan merupakan satu dari dua peristiwa gunung api di dunia sepertti dialami Pompei di Italia yang terkubur oleh letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Letusannya mengakibatkan tiga kerajaan di lembah Tambora hilang.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

6 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

7 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

10 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

17 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

21 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.


7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

26 hari lalu

Predator Ajak (Cuon alpinus) berburu rusa timor (cervus timorensis) di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.


Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

38 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.


Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA
Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.


Tempat Wisata Tanzania: Presiden Samia Suluhu Ajak Jokowi Berlibur ke Negara Afrika Timur Itu

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Tempat Wisata Tanzania: Presiden Samia Suluhu Ajak Jokowi Berlibur ke Negara Afrika Timur Itu

Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan mengundang Jokowi berwisata ke Tanzania setelah pensiun


7 Hal yang Dilarang saat Safari ke Hutan untuk Melihat Satwa Liar

26 Januari 2024

Potret anak badak Sumatera berjenis kelamin jantan yang lahir pada Sabtu, 25 November 2023. Anak badak Sumatera itu lahir dari induk bernama Delilah di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Lampung. Dok KLHK
7 Hal yang Dilarang saat Safari ke Hutan untuk Melihat Satwa Liar

Safari hutan untuk bertemu dengan satwa liar perlu kehati-hatian dan tanggung jawab tinggi supaya tidak merugikan individu atau satwa yang ada.