TEMPO.CO, Palangkaraya - Gelak tawa, sedotan sebatang kretek, dan sesekali seruputan secangkir kopi tampak mengiringi pembicaraan anggota Direktorat Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kalimantan yang tengah mendatangi warga pedalaman di Palangka Raya dan sekitarnya.
"Ini rutin dilakukan. Kami minta warga, terutama nelayan, mengawasi gerak-gerik orang asing yang masuk wilayahnya," ujar Gusti Ketut Wija, anggota Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, yang siang itu tampak gagah dengan baju seragam warna biru laut.
Baca juga:
Polair Gagalkan Penyelundupan 6 Ton Bawang Merah Asal Malaysia
Menurut Gusti Ketut Wija, silaturahmi dan menemui warga pedalaman ini sangat penting agar aparat keamanan bisa cepat bergerak bila ada informasi dari masyarakat.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Komisaris Besar Badarudin menuturkan ia memang selalu menekankan kepada bawahannya untuk selalu dekat dan disenangi masyarakat.
"Jika masyarakat dekat dengan Polairud, kita akan mudah menjalankan tugas. Sebaliknya, bila dijauhi masyarakat, jangan berharap pekerjaan kita menjadi lancar," ujarnya mengingatkan bawahannya.
KARANA W.W.