TEMPO.CO, Medan - Kepolisian Resor Belawan, Sumatera Utara, berharap Kinara, yang masih berusia di bawah lima tahun, yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, diberikan trauma healing dan konseling.
"Sebab, Kinara jelas mengalami tekanan mental cukup dalam saat melihat peristiwa pembunuhan keluarganya," kata Kapolres Belawan AKBP Yemi Mandagi seusai pemberangkatan kelima jenazah korban pembunuhan ke lokasi pemakaman muslim di Tajung Mulia, Senin, 10 April 2017.
Baca: Pembunuhan Sekeluarga di Medan, Polisi: Ada Dugaan Direncanakan
Menurut dia, sebagai putri bungsu, Kirana perlu mendapat terapi konseling untuk memulihkan gangguan kejiwaan yang dialaminya ketika peristiwa yang cukup sadis itu terjadi.
"Kita juga harus memperhatikan perkembangan kejiwaan dan masa depan Kirana karena dia masih kecil," ujarnya. Dia menyebutkan Kirana, yang saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit, perlu mendapat perhatian serius dari pihak keluarga.
Korban yang selamat dari pembunuhan itu, kata Yemi, mengalami luka di bagian kepala dan sedang mengalami trauma atas kejadian tersebut. "Saat ini, dia sangat memerlukan pendampingan, perawatan, dan penyembuhan luka di bagian kepala akibat penganiayaan yang dilakukan pembunuh," ucapnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dikagetkan dengan lima anggota keluarga yang ditemukan tewas pada Ahad pagi, 9 April 2017.
Simak: Keluarga yang Dibunuh di Medan Dikenal Aktif di Lingkungan
Kelima korban tewas tersebut, yaitu Rianto, 40 tahun, dan isterinya, Yani (35), dua anaknya, Naya (14) dan Gilang Laksono (10), serta mertuanya, Marni (50).
Selain itu, putri bungsu korban, Kinara, 4 tahun, yang ditemukan dalam keadaan kritis, langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Yos Sudarso, Medan, untuk menjalani perawatan. Temuan atas peristiwa itu berawal dari kecurigaan warga karena korban tidak kunjung ke luar rumah dan lampu di rumah korban terus menyala meski telah siang.
Setelah diperiksa, warga menemukan keluarga di rumah tersebut telah menjadi korban pembunuhan. Kemudian warga langsung melapor ke kepolisian.
ANTARA