TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) menyelenggarakan rapat pimpinan nasional di Balai Kartini, Jakarta pada 9 dan 10 April 2017. Dalam rapimnas itu HKTI akan memilih ketua umum baru, menggantikan Mahyuddin yang mengajukan pengunduran diri.
"Karena kesibukan Pak Mahyuddin dalam mengawal agenda-agenda kenegaraan di MPR maka beliau mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPN HKTI" kata Ketua Penyelenggara Rapimnas Inspektur Jenderal Erwin Tobing melalui pesan tertulis.
Baca: HKTI Bantah Kerahkan Massa pada Parade Bhinneka Tunggal Ika
Selain memilih ketua umum, ujar Erwin, kegiatan bertema "HKTI Bangkit, Petani Maju" ini juga bertujuan mengkonsolidasi organisasi dan menentukan arah kebijakan serta langkah strategis HKTI.
"Kita inginkan ke depan peran HKTI lebih nyata dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani yang merupakan basis utama HKTI," ujar Erwin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal HKTI.
Simak: Jokowi Hadiri Munas VIII HKTI Oesman Sapta Odang
Ke depannya, lanjut Erwin, HKTI berencana merealisasikan pembentujan badan dan lembaga internal seperti koperasi tani serta penelitian dan pengembangan. Selain itu, mereka juga merencanakan sejumlah aksi nyata.
"Memperkuat HKTI sebagai mitra pemerintah, realisasi partisipasi HKTI dalam pembangunan pertanian serta optimalisasi pemberdayaan lahan terlantar dan optimalisasi lahan hutan," ujar Erwin.
Lihat: Pengurus HKTI Dikukuhkan
Rapimnas HKTI akan dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran DPN HKTI dan 34 Dewan Pimpinan Provinsi serta 5000 perwakilan petani.
CAESAR AKBAR | KSW
