Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tembak Mati 6 Terduga Teroris Jaringan JAD di Tuban

image-gnews
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 8 April 2017. ANTARA FOTO
Sejumlah mobil ambulance melintas mengangkut jenazah terduga teroris di jalan di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 8 April 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam orang anggota teroris yang diduga berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dilumpuhkan oleh tim kepolisian setelah terlibat baku tembak di Tuban.

“Para pelaku diketahui merupakan jaringan JAD, yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang,” tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam pesan tertulisnya, Minggu 9 April 2017.

Menurut Rikwanto, keenam teroris tersebut mengawali aksinya dengan mendatangi Pos Satuan Lalu Lintas Resor Tuban, Jalan Raya Tuban-Semarang dengan menggunakan1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Penumpang di Juanda, Polisi: Anggota Dewan

Karena mobil berhenti di dekat pos, anggota kepolisian lalu lintas Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag menghampiri mobil tersebut.

“Kemudian penumpang yang berada di bangku kiri depan dan tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota tersebut, dan mobil melarikan diri ke arah timur dengan kecepatan tinggi,” ucapnya.

Anggota kepolisian tersebut kemudian menghubungi rekannya yakni Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi yang saat itu sedang berjaga di pos depan Markas Kepolisian Sektor Jenu, yang kebetulan dilintasi oleh mobil pelaku, untuk dilakukan penghadangan.

“Mobil pelaku kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar anggota polsek,” ucap Rikwanto.

Namun pada saat dikejar, keenam pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki mobil anggota polsek. Mobil pelaku kemudian terhenti di depan gudang fluid system "Andalan", dan mereka keluar dari mobul, berlari ke arah selatan menuju kawasan persawahan.

Saat dilakukan penyisiran, baku tembak pun terjadi. “Kemudian enam pelaku meninggal dunia dalam operasi penindakan tersebut,” tutur Rikwanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, keenam jenazah teroris itu masih berada di RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso, Surabaya. “Untuk dua pelaku lain yang meninggal dunia belum dapat teridentifikasi,” ucapnya.

Berikut adalah nama-nama pelaku teror di Tuban.

1.Nama : Adi Handoko
Tempat, tanggal lahir: Batang, 29 Maret 1983
Alamat: Dk. Limbangan, Kec. Tersono, Kab. Batang

2. Nama : Satria Aditama
Tempat, tanggal lahir: Semarang, 28 Oktober 1998
Alamat: Jalan Taman Karonsih, Kec. Ngaliyan - Semarang
No. Paspor : B4284092

3. Nama : Yudhistira Rostriprayogi
Tempat, tanggal lahir: Kendal, 14 Februari 1998
Alamat: Ds. Cepokumulyo, Kec. Gemuh, Kab. Kendal

4. Nama : Endar Prasetyo
Tempat, tanggal lahir: 28 Juni 1965
Alamat: Dk. Limbangan, Kec.Tersono, Kab. Batang

Rikwanto menambahkan, pelaku tersebut mayoritas merupakan anggota jaringan JAD wilayah Semarang yang diketuai oleh Fauzan Mubarok (amir JAD Semarang).

Kata dia, perencanaan penembakan terhadap Pos Lantas Res Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban - Semarang merupakan perintah dari Zainal Anshori (amir JAD Nusantara), apabila dirinya ditangkap.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

16 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

6 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.