TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan akan membuat soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan untuk tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) lebih sederhana dibanding sebelumnya.
"Soal untuk UNBK SMK susulan akan dibuat lebih sederhana dibanding sebelumnya sehingga lebih mudah diakses dan diunduh," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan KEmnterian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam di Jakarta, Jumat, 7 April 2017.
Baca juga: UNBK SMK, 7 Kendala Ini Mesti Jadi Perhatian Pemerintah
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan UNBK SMK hari terakhir, Kamis, 6 April, dengan mata pelajaran teori kejuruan mengalami berbagai kendala teknis, seperti soal tidak bisa diakses hingga kesulitan mengunduh soal.
Nizam mengatakan hal itu disebabkan, saat UN SMK hari terakhir, terdapat 169 jurusan kejuruan yang ditawarkan dengan dua macam kurikulum (2006 dan 2013) atau total ada 338 macam soal ujian.
"Beberapa di antara mata pelajaran itu soalnya lebih kompleks, pakai animasi, video, dan sebagainya. Nah, ada sekolah-sekolah yang perangkat lunak dan kerasnya tidak dapat menjalankan soal-soal semacam itu," katanya.
Simak juga: Peserta Ujian Nasional SMK di Lumajang Gagal Ujian
Solusinya, siswa SMK yang mengalami kendala teknis itu akan mengikuti UN susulan pada 18-19 April 2017.
Nizam meyakini persoalan serupa tidak akan menimpa siswa SMA yang baru akan melaksanakan Ujian Nasional pada Senin-Rabu, 10-13 April 2017.
"Soal untuk tingkat SMA lebih umum dan tidak ada video animasi. Sehingga diharapkan tidak mengalami masalah seperti itu lagi," ujar guru besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.
ANTARA