Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Ratusan Guru Terpencil di Aceh Singkil Mogok Ngajar

image-gnews
microbiology.georgetown.edu
microbiology.georgetown.edu
Iklan

TEMPO.CO, Singkil - Ratusan guru terpencil di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil melakukan aksi mogok mengajar, Kamis 6 April 2017. Penyebabnya, karena mereka tidak terdaftar mendapatkan tunjangan guru tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).

Para guru yang berasal dari Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB) dan Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, melakukan aksinya itu dengan cara memalang pintu gerbang sekolah-sekolah dan menyampaikan perkataan maaf kepada para siswa.

Baca: Ribuan Guru di Bombana Mogok, Ini Kata Dinas Pendidikan

Selain palang pintu, para guru itu melakukan pawai berjalan sembari membawa karton protes terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelilingi Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak. Mereka berteriak memberitahukan kepada masyarakat bahwa mereka tidak akan mengajar sebelum menteri datang ke daerah dan mengabulkan tuntutan.

"Kami akan menghentikan proses belajar mengajar jika hak kami tidak direspon Kementerian untuk datang ketempat ini, sebab kriteria daerah tertinggal di kepulauan ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 13 Tahun 2015," teriak para guru itu. Aksi mereka itu terus dilakukan sesekali singgah di sekolah SMP, SD sambil berorasi menuntut hak mereka di depan sekolah membawa tulisan tuntutan.

Baca: Ribuan Guru di Sulawesi Tenggara Mogok Mengajar  

Sementara itu, di tempat terpisah guru-guru terpencil di Kecamatan Pulau Banyak melakukan hal yang sama. Mereka berdiri di depan Sekolah SDN-1 Pulau Balai tergabung dari perwakilan semua guru SD, SMP, dan SMA. Mereka meluapkan kekecewaan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui poster-poster antara lain bertuliskan: "Pindahkan saja kami guru-guru yang ada di Pulau Banyak ke daratan, ganti dengan saudara saudara yang di daratan ke Pulau Banyak."

Selain melakukan aksi itu para guru mengancam akan memboikot ujian nasional SMA, SMP, SD jika permasalahan tunjangan 3T belum mendapatkan solusi. "Kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar datang ke Pulau Banyak langsung melihat terpencil, lihatlah kondisi kami," kata Yusril, Ketua PGRI Kecamatan Palau Banyak.

Baca: Menteri Pendidikan: Tidak Ada Pemotongan Tunjangan Guru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusril mengatakan unjuk rasa tersebut sebagai perwujudan kekecewaan kepada kementerian yang tidak menganggap kepulauan ini daerah terpencil. Padahal, menurutnya,berdasarkan kriteria masuk dalam Permendikbud.

"Karena kami tidak dianggap sebagai daerah terpencil, padahal kriterianya sesuai dengan Permendikbud yang tertuang pada No 13 tahun 2015," katanya didampingi puluhan guru kepulauan itu.

Baca: Anggaran Guru Dipotong, Kementerian Pendidikan Tetap Jamin Tunjangan

Anehnya, Yusril melanjutkan, beberapa guru selama ini masuk guru 3T, namun tahun 2017 ini yang sudah terdaftarpun terhapus. "Saya bingung apakah sudah dikatakan maju, kami sendiri belum mengetahui," ujarnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

16 Februari 2024

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 15:22:48 WIB. (BMKG)
Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust.


Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

11 Desember 2023

Pendaftaran berobat pasien di Puskesmas Singkil Utara, Aceh, menggunakan akses internet untuk menghubungkan data pasien dengan data medik. (TEMPO/Lourentius EP).
Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

Puskesmas Singkil Utara memilih berlangganan fiber optic. Aparat Desa Gosong Telaga Selatan menggunakan hotspot dari ponsel.


Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

26 Juli 2023

Seekor Orangutan sumatera (pongo abelii) dewasa berjenis kelamin jantan terjebak di kebun warga desa Titi Pobin, Trumon Timur, Aceh Selatan, Aceh, Senin, 14 Januari 2019.  Setelah dievakuasi, Orangutan jantan itu akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil. ANTARA/Hasan
Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

Yayasan HAkA atau Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh menyatakan keadaan Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil Aceh makin mencemaskan.


Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

16 Januari 2023

Peta pusat gempa M6,2 di perairan pantai Aceh Singkil, Senin pagi 16 Januari 2023. BMKG
Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

BNPB melaporkan aktivitas warga kembali normal usai gempa 6,2 magnitudo (M) di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin 16 Januari 2023


BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

16 Januari 2023

Peta pusat gempa M6,2 di perairan pantai Aceh Singkil, Senin pagi 16 Januari 2023. BMKG
BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

Sebagian warga yang terdampak mengatakan gempa membuat mereka terjaga lebih cepat dari tidurnya.


Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

16 Januari 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

BMKG mencatat gempa hari ini berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada Senin 16 Januari 2023, pukul 05.30


SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

19 Desember 2022

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kepastian tunjangan khusus kepada 56.358 guru yang bertugas di daerah khusus.


Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

18 Oktober 2022

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

Kepada Tempo, Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengaku dirinya naif berharap RUU Sisdiknas bisa tembus ke Prolegnas 2023.


Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

11 Oktober 2022

Ilustrasi gempa bumi
Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

BMKG mencatat gempa terkini dari laut di selatan Banten terjadi pada Senin malam, 10 Oktober 2022.


Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

20 September 2022

Presiden Jokowi menerima pengurus PGRI dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Dalam pertemuan ini, Jokowi juga meminta masukan dari PGRI terkait sistem pendidikan. TEMPO/Subekti.
Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan tunjangan tersebut bukan sekedar uang, melainkan penghargaan terhadap profesi guru dan dosen.