Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dwikorita Terpental dari 3 Besar Calon Rektor UGM

image-gnews
Mahasiswa UGM berunjuk rasa di Balairung UGM antara lain menuntut pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal, Senin, 2 Mei 2016. (foto Istimewa)
Mahasiswa UGM berunjuk rasa di Balairung UGM antara lain menuntut pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal, Senin, 2 Mei 2016. (foto Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah melalui serangkaian tahapan, Senat Akademik Universitas Gadjah Mada memilih tiga orang sebagai calon Rektor UGM dari delapan nama bakal calon yang diseleksi. Rektor saat ini, Dwikorita Karnawati tidak lolos dalam tiga besar nama yang akan dipilih sebagai rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA).

Tiga calon rektor itu adalah Panut Mulyono yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Teknik, Ali Agus Dekan Fakultas Peternakan dan Erwan Agus Purwanto Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mereka lolos seleksi di tingkat Senat Akademik yang digelar Rabu 5 April 2017.

Baca: 8 Bakal Calon Rektor UGM, Pukat UGM: Tak Menyinggung Anti Korupsi

Ketua Senat Akademik UGM, Hardyanto Soebono mengatakan ketiga nama itu akan diajukan ke MWA untuk segera dipilih. Pemilihan oleh MWA rencananya akan digelar pada Senin, 17 April 2017.  “Suratnya sudah saya tandatangani kemarin sore,” kata Hardyanto, Kamis, 6 April 2017.

Hardyanto mengatakan anggota Senat Akademik mengaku cukup kesulitan untuk memilih tiga orang yang akan dijadikan sebagai calon rektor. Sebab, di mata senat, para bakal calon rektor semuanya mumpuni. "Para bakal calon rektor menguasai semua program, namun memang yang mendapat poin paling tinggi yang dinyatakan lolos seleksi,” katanya.

Baca: Calon Rektor UGM, 8 Lolos termasuk Rektor Dwikorita Karnawati

Berbeda dengan pemilihan rektor lima tahun lalu, seleksi di Senat Akademik tidak lagi menggunakan sistem mekanisme one man, one vote. Setiap anggota Senat memberikan penilaian terhadap lima kriteria yakni kemampuan kepemimpinan, integritas, dan penguasan nilai-nilai ke-UGM-an serta program pengembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum proses penilaian, sebanyak delapan bakal calon rektor menyampaikan program kerja selama 10 menit. Lalu dilanjutkan dengan sesi tanya dan jawab 15 menit idepan tim panelis. Tim panelis terdiri atas mantan rektor UGM, Sudjarwadi, Ketua Dewan Guru Besar Putu Sudira, Sekretaris MWA Indarto, serta Hardyanto Soebono selaku Ketua Senat Akademik UGM.

Baca: Calon Rektor UGM Harus Laporkan Kekayaan dan Bebas Narkotik

Sebanyak 114 anggota Senat Akademik memberikan penilaian. Hasilnya, Panut Mulyono mendapat nilai 47.521, Ali Agus mendapat nilai 47.451 dan Erwan Agus Purwanto mendapat nilai 46.851. Berikutnya, Paripurna dengan nilai 46.019, lalu rektor saat ini Dwikorita mendapat nilai 45.651. Di urutan enam ada Nizam 45.146. Lalu Titi Savitri Prihatiningsih dengan nilai 43.046 dan di posisi buncit  Mudrajat Kuncoro dengan nilai 43.021.

Indarto mengatakan ketiga calon rektor akan mengikuti proses pemilihan di MWA. Sebanyak 19 Anggota MWA, kecuali Rektor yang saat ini menjabat,  akan menggunakan hak suaranya. Dalam pemilihan Rektor UGM, Menristekdikti memiliki hak suara 35 persen. Pemilihan rektor rencananya akan disiarkan secara langsung melalu video streaming.

MUH SYAIFULLAH  

Baca: Panitia Jamin Pemilihan Rektor UGM tanpa Politik Uang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

5 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

27 hari lalu

Sebanyak 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo resmi terbentuk. Foto diambil di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

46 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

48 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

49 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.