Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNBK SMK, 7 Kendala Ini Mesti Jadi Perhatian Pemerintah

image-gnews
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di SMP Negeri 19 Banda Aceh, Aceh, 9 Mei 2016. Sebanyak delapan dari 19 SMP atau yang sederajat di Kota Banda Aceh melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK). ANTARA FOTO
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di SMP Negeri 19 Banda Aceh, Aceh, 9 Mei 2016. Sebanyak delapan dari 19 SMP atau yang sederajat di Kota Banda Aceh melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK). ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan FSGI membuka posko pengaduan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 29 kota atau kabupaten, seperti Bima, Mataram, Batam, DKI Jakarta, Tangerang, Medan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Pekalongan, dan lainnya.

Menurut dia, posko dibuka sejak 3 sampai dengan 13 April 2017. Pengaduan disampaikan melalui situs FSGI, akun media sosial FSGI, pesan singkat, dan surat elektronik. Selama tiga hari ini, FSGI menerima tujuh jenis aduan UNBK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca: Pelajar Tak Ikut UNBK SMK, Alasannya Lebih Baik Tanam Jagung

"Penyelenggaraannya masih diwarnai dengan berbagai kendala teknis," ucap dia di Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan

Aduan soal pelaksanaan UNBK SMK yang perlu mendapat perhatian pemerintah, antara lain:

1.  Kepala sekolah terpaksa berhutang karena tiada biaya penyelenggaraan UNBK SMK. Penyebabnya, dana BOS yang belum cair atau diterima sekolah.

Ratna menyebut, keterlambatan dana BOS terjadi di Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat. Harga server yang mahal, pengadaan jaringan dengan bandwith memadai juga tak murah, belum lagi penyedian laptop atau komputer jinjing untuk memenuhi ketentuan 1:3 atau satu komputer untuk tiga peserta ujian.

"Dana sekolah yang terbatas lebih diperparah dengan dana BOS belum cair atau diterima sekolah, sehingga banyak kepala sekolah terpaksa mencari hutangan," tutur Ratna.

Baca: Amankan Ujian Nasional, Peretas Baik Diajak Kerja Sama

2. Sekolah kewalahan menyediakan sarana dan prasarana UNBK. Banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana laboratarium komputer yang memadai.

"Mayoritas sekolah di daerah kewalahan menyiapkan sarana dan prasarana," ujar Ratna. Sarana dan prasara itu, kata dia, komputer, jaringan LAN, dan internet sesuai spesifikasi yang ditentukan Kemdikbud. "Bahkan sejumlah sekolah di Jakarta juga meminjam laptop kepada murid dan guru."

Dia menyebut, hal ini terjadi di sejumlah sekolah di wilayah Mataram, Bima, DKI Jakarta, Tangerang, Pandeglang, Jambi, Bengkulu, Kota Medan, Batam, Tasikmalaya, Garut, Bogor dan Indramayu.

Baca: Di Timika, UNBK SMK Sempat Terganggu Pemadaman Listrik PLN  

3. Para pencuri memanfaatkan sekolah yang lemah keamanannya. Ratna menyebut, terjadi peristiwa kehilangan 20 unit laptop di SMKN 4 Kabupaten Tangerang.
Padahal unit komputer yang dimiliki sekolah tersebut dibanding dengan jumlah peserta ujian masih kekurangan 16 unit. Akibat peristiwa pencurian tersebut, total kekurangan komputer untuk UNBK mencapai 36 unit.

"Untungnya masalah ini terselesaikan karena sekolah dipinjamkan laptop oleh para siswanya," ujar Ratna.

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, 3 April 2017. Sebanyak 64.852 siswa dari 584 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTAR/Rivan Awal Lingga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kendala teknis di lapangan persoalan teknis muncul di sejumlah daerah. Misalnya, di SMKN 10 Bima. Dari 30 komputer, sebanyak tiga komputer mengalami "error" dan gagal "login".

5. Jadwal UNBK SMK rata-rata di sekolah negeri terbagi tiga sesi. Apabila terjadi kendala teknis misalnya "login" ke server pusat, maka waktu ujian pun akan mundur dari jadwal yang semestinya.

6. Masih ada UN berbasis kertas. Seperti di Bima (NTB), dua SMK negeri tidak mengikuti UNBK tapi menggunakan ujian kertas yaitu SMKN 4 dan SMKN 6 Bima.

Waktu tes UNBK tidak sama ditemukan di lapangan. Sekolah di wilayah Bima yang menggunakan kertas ujian masuk jam 08.00 dan keluar jam 10.30. Seharusnya juklak juknis SMK UNBK 2017 masuk jam 10.30 keluar jam 12.30 waktu setempat.

Baca: UNBK di Surabaya, Sejumlah SMK Alami Gangguan Teknis  

7. Permasalahan teknis di lapangan seperti di SMK di kota Pekalongan. Sudah ada peringatan dari awal, data login jangan dipasang di meja peserta ujian, tapi ternyata tetap dipasang di meja. Akhirnya peserta ujian salah login, mereka login pakai data sesi dua. Akibatnya peserta ujian yang sesi dua akhirnya tidak bisa login, karena sudah dibuka soalnya dengan token di sesi satu.

Atas tujuh hal tersebut, Ratna mengatakan FSGI mengamati bahwa munculnya kesalahan-kesalahan teknis di lapangan tak hanya karena kesiapan komputer dan internet. Menurutnya, pemerintah tidak menyiapkan proktor dengan baik. Menurut pengakuan beberapa proktor, mereka terpaksa harus belajar sendiri. "Dengan fasilitas sendiri yang terkadang jauh dari memadai," Ratna berujar.

Baca: UNBK Dianggap Lancar Meski Ada Listrik Padam dan Server Drop 

Pada kesempatan terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta semua pihak untuk terlibat dalam pengawasan UN untuk mencegah terjadinya kecurangan. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah itu mengakui bahwa pelaksanaan UN pada tahun-tahun sebelum masih diwarnai dengan kecurangan.

"Kemarin saya ke Wakatobi. UN di sana masih menggunakan kertas, saya juga cek di Polres. Semuanya berjalan aman, sesuai prosedur dan tidak ada praktik kecurangan," katanya usai inspeksi mendadak atas pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ke SMKN 26 Pembangunan Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemui wartawan usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 25 November 2016. TEMPO/Danang Firmanto

Baca: Menteri Muhadjir: Guru Curang dalam UN dan USBN Akan Dipecat

Pada 2017, sebanyak 1,3 juta siswa 1.327.246 siswa dari 12.509 sekolah mengikuti UN SMK. Sebanyak 1,3 juta siswa SMK tersebut terdiri dari 150.855 peserta Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan 1.176.391 peserta UNBK. Untuk UN tingkat SMK pada 2017 juga tetap menguji empat mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMK adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer.

"Kami sangat menghargai kritik yang masuk, baik dalam pelaksanaan UN dan USBN. Kami menghargai kritik untuk perbaikan bersama," kata Menteri Muhadjir.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FSGI: Ada 5 Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah Sepanjang 2023, 4 Orang Meninggal

14 Oktober 2023

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F
FSGI: Ada 5 Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah Sepanjang 2023, 4 Orang Meninggal

Federasi Serikat Guru Indonesia mencatat ada lima kejadian siswa jatuh dari gedung sekolah sepanjang 2023


Kasus Kekerasan di Sekolah Terjadi Lagi, Guru Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih

6 Agustus 2023

Ilustrasi Kekerasan
Kasus Kekerasan di Sekolah Terjadi Lagi, Guru Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih

Kasus kekerasan di sekolah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seorang guru disebut mencelupkan tangan siswanya ke air mendidih.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


Kasus Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, FSGI Minta Sekolah Terbuka

31 Januari 2023

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan
Kasus Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, FSGI Minta Sekolah Terbuka

FSGI mendorong Badan Akreditasi Nasional (BAN) DKI Jakarta mengevaluasi akreditasi sekolah usai kasus siswi SMK tewas terjatuh.


3 Kasus Kekerasan Anak Ditemukan di Sekolah Naungan Kemenag Pada Awal Tahun Ini

7 Januari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. shutterstock.com
3 Kasus Kekerasan Anak Ditemukan di Sekolah Naungan Kemenag Pada Awal Tahun Ini

Kementerian Agama diminta memperkuat pengawasan terhadap satuan lembaga pendidikan di bawahnya setelah 3 kasus kekerasan anak ditemukan awal tahun ini


Penculikan Anak oleh Iwan Sumarno, Retno Listyarti: Korban Perlu Dapat Terapi Mental

4 Januari 2023

Polres Metro Jakarta Pusat menjadikan pelaku penculikan anak di Gunung Sahari ke daftar Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penculikan Anak oleh Iwan Sumarno, Retno Listyarti: Korban Perlu Dapat Terapi Mental

Selain pemulihan kesehatan fisik, korban penculikan anak berhak mendapatkan pemulihan psikologi.


10 Tips Mencegah Penculikan Anak dari Federasi Serikat Guru Indonesia

4 Januari 2023

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
10 Tips Mencegah Penculikan Anak dari Federasi Serikat Guru Indonesia

MA, 6 tahun, menjadi korban penculikan anak di Jakarta Pusat. Simak bagaimana tips mencegah penculikan anak


3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal, KPAI: Perlu SOP Penanganan Bencana di Sekolah

7 Oktober 2022

Kondisi MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak setelah diterjang banjir hingga tembok roboh pada Kamis 6 Oktober 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal, KPAI: Perlu SOP Penanganan Bencana di Sekolah

KPAI menilai perlunya ada SOP penanganan bencana di sekolah setelah tembok ambruk mengakibatkan 3 siswa MTsN 19 Jakarta roboh.


Kriss Hatta Dikecam KPAI karena Pacaran dengan Anak di Bawah Umur

28 September 2022

Kriss Hatta. Foto: Instagram Kriss Hatta.
Kriss Hatta Dikecam KPAI karena Pacaran dengan Anak di Bawah Umur

Kriss Hatta dinilai sebagai public figure yang telah memberikan contoh buruk pada masyarakat terutama para remaja.


Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat  di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta,Kamis 18 November 2021. ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. TEMPO/Subekti.
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).