Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Wakil Dekan Unair Tersangka Pencabulan, Pakar di 3 Bidang Ini

image-gnews
Ilustrasi. tnp.sg
Ilustrasi. tnp.sg
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Eks Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang dinon-aktifkan karena kasus pencabulan, Ketut Suardita, ternyata dosen berprestasi. Pria berusia 48 tahun itu merupakan peneliti bidang riset rekayasa jaringan berbasis sel punca (stem cell-based tissue engineering).

Dalam buku 100 Pakar Universitas Airlangga, Ketut Suardita tercantum sebagai pakar dalam tiga bidang riset sekaligus. Pertama, bidang ilmu konservasi gigi. Kedua, bidang Dental Biomaterial. Terakhir, bidang stem cell-based tissue engineering.

Khusus di bidang riset rekayasa jaringan berbasis sel punca, Ketut Suardita menekuninya sejak mengambil program doktoral di Universitas Hiroshima, Jepang tahun 2013. Dikutip dari buku tersebut, ia memprediksi metode konvensional untuk terapi konservasi gigi akan beralih menuju terapi regeneratif dengan didasarkan pada rekayasa jaringan.

Baca: Rektor Unair Nonaktifkan Wakil Dekan yang Diduga Cabuli Remaja

"Stem cell adalah terapi regeneratif, bukan hanya memperbaiki sesuatu yang rusak. Ke depan, bisa saja kita melakukan terapi pada gigi yang hilang. Jadi, menumbuhkan gigi bukan sesuatu yang mustahil," kata Ketut Suardita dikutip dari buku 100 Pakar Universitas Airlangga.

Berkat kepakarannya di bidang itu, Ketut Suardita telah mempublikasikan 31 penelitian baik di jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. Selain mengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair), ia juga tercatat sebagi anggota aktif Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Konservasi Gigi Indonesia.

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, Ketut Suardita adalah sosok yang santun. "Orangnya profesional dan berprestasi di bidang keilmuannya. Mengabdi sudah 20 tahun lebih," ujarnya dalam jumpa pers, Rabu, 5 April 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Unair Pecat Wakil Dekan Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Civitas akademika Unair tak menyangka jika pria kelahiran Denpasar itu menjadi tersangka dalam kasus pencabulan remaja sesama jenis. Untuk itu, pihak kampus menyatakan siap memberikan bantuan rehabilitasi disorientasi seksual apabila diminta. Unair memiliki lembaga Help Center bagi seluruh warga kampus untuk membantu menangani dan mengadvokasi bagi persoalan hukum maupun psikologi. "Kami siap melakukan rehabilitasi untuk mengembalikan kondisi sebagaimana lazimnya," tutur Nasih.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menetapkan Ketut Suardita sebagai tersangka dan menahannya karena diduga melakukan tindak pencabulan terhadap JSB, 16 tahun, pada Sabtu, 1 April 2017. Keduanya saat itu berada di ruang sauna pusat kebugaran Celebrity Fitness Mal Galaxy, Surabaya.

Pada saat kejadian, hanya ada tersangka dan korban di dalam ruangan. Pelaku membuka handuk yang melilit tubuh korban lalu berusaha mencabulinya. Korban yang masih berstatus pelajar itu ketakutan, kemudian mengadu kepada manajemen pengelola pusat kebugaran yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

30 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

50 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

50 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.