Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Berfoto dengan 5 Mayat Begal, Ini Penjelasan Mabes Polri

image-gnews
Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung berpose dengan lima terduga pelaku begal yang tewas ditembak. Facebook.com
Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung berpose dengan lima terduga pelaku begal yang tewas ditembak. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, menjelaskan tentang sejumlah anggota polisi yang berfoto bersama lima mayat pelaku begal di Lampung.

Rikwanto mengatakan asal-muasal foto itu memang berawal dari banyak pembegalan di wilayah tersebut. Tim kepolisian yang sudah dibentuk untuk menangani kasus ini adalah Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung. Tekab 308 mendapatkan informasi mengenai lokasi pelaku yang diduga sering melakukan begal itu.

Baca juga:

Polisi Berfoto dengan 5 Begal yang Ditembak Mati Menuai Kecaman

Polisi lantas memburu mereka. Namun, menurut Rikwanto, pengepungan yang dilakukan polisi tidak berlangsung mulus. "Bahkan terjadi tembakan dan akhirnya terjadi baku tembak dan penyerangan terhadap petugas," ujar Rikwanto di depan Wisma Bhayangkari, Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Maret 2017.

Untuk menghindari serangan, petugas akhirnya melumpuhkan mereka dengan tembakan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Polri Lampung, tapi lima orang itu meninggal di perjalanan. Setelah diperiksa di Unit Gawat Darurat, mereka dibawa ke kamar jenazah menggunakan mobil sekitar pukul 03.00.

Baca pula:

Buntut Polisi Foto dengan 5 Mayat Begal, Mabes Polri Turun Tangan

Menurut Rikwanto, kamar jenazah belum terbuka. Sementara darah terus menetes di mobil. Para polisi pun menurunkan para jenazah itu. "Di depan kamar jenazah itu ada taman, jadi ditaruh dulu di taman, di rerumputan," kata Rikwanto. "Jadi sebenarnya mereka dijejer bukan untuk foto-foto, melainkan untuk memudahkan pada waktu petugas datang dan dimasukkan ke kamar jenazah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada waktu menunggu itu, seorang di antaranya mendekat ke mayat dan memotret. "Yang lain secara spontan, tidak ada yang koordinir, ikut-ikutan ambil foto. Akhirnya terjadilah sebuah foto yang disebarkan ke internal," kata Rikwanto. Foto itu awalnya beredar di grup WhatsApp secara internal. Entah siapa, kata dia, yang mengunggah foto itu ke media sosial. "Kami belum tahu ya. Itu yang sedang didalami oleh penyidik Profesi dan Pengamanan Polri," ujarnya.

Rikwanto mengatakan bagaimana pun proses penangkapan pelaku begal itu dan walau pun sebuah keberhasilan, tapi kalau foto itu ditampilkan, tetap tidak patut. "Karena kesannya bisa berbagai macam penilaian dari masyarakat baik negatif maupun positif," kata dia.

Menurut Rikwanto, kepolisian sudah meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga Lampung. "Kami akan melakukan tindakan kepada mereka yang ada di dalam foto tersebut. Tentunya terukur," ujarnya.

REZKI ALVIONITASARI


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

8 jam lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

23 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

1 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

2 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

4 hari lalu

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

Menjelang Pilgub Bali 2024 sejumlah nama digandang-gadang ikut kontestasi eks Gubernur Bali Wayan Koster, Giri Prasta, dan Sang Made Mahendra Jaya.