Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Digugat Rp 2,1 M, Paku Buwana XIII Ancam Usir Putrinya  

image-gnews
Sinuhun Pakubuwono XIII, Hangabehi, berjalan dari Kori Kamandungan menuju Sitinggil jelang kirab Tingalan Jumenengan di Komplek Keraton Surakarta, Minggu (17/6). TEMPO/Andry Prasetyo
Sinuhun Pakubuwono XIII, Hangabehi, berjalan dari Kori Kamandungan menuju Sitinggil jelang kirab Tingalan Jumenengan di Komplek Keraton Surakarta, Minggu (17/6). TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.COSurakarta - Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwana (PB) XIII, mengancam bakal mengusir putri sulungnya, Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, dari keraton. Ancaman itu menjadi buntut gugatan yang diajukan oleh putrinya di Pengadilan Negeri Surakarta.

"Sinuhun (PB XIII) sangat kecewa dengan langkah tersebut," kata kuasa hukum Paku Buwana XIII, Ferry Firman Nurwahyu, saat ditemui di Surakarta, Rabu, 5 April 2017. Menurut dia, Paku Buwana XIII tidak menyangka anaknya tega melayangkan gugatan itu.

Dalam sengketa itu, Paku Buwana XIII digugat oleh putrinya hingga Rp 2,1 miliar. Gugatan itu dilayangkan lantaran Paku Buwana XIII membentuk tim Panca Narendra yang bertugas menyelesaikan permasalahan internal keraton. Tim tersebut dinilai akan menimbulkan konflik baru. Akibat konflik berkepanjangan di dalam keraton, pemerintah menghentikan pembayaran gaji 514 orang abdi dalem dan bantuan untuk penyelenggaraan upacara adat. Kondisi itu membuat dewan adat keraton harus mencari sumber dana lain.

Baca: Paku Buwono XIII Tak Hadir, Sidang Gugatan Putrinya Ditunda

Ferry menilai gugatan yang dilayangkan Timoer itu tidak berdasar. "Tidak ada hak-hak penggugat yang dilanggar atas kebijakan ini," katanya. Selain itu, raja sebagai penguasa tertinggi dalam keraton memiliki kewenangan penuh untuk membuat kebijakan.

Kewenangan tersebut juga diakui oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 1988 tentang Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

"Raja juga berhak membersihkan keraton dari para pembangkang yang selalu membuat konflik," katanya. Menurut Ferry, Paku Buwana XIII akan segera mengusir beberapa orang dalam keraton, termasuk putrinya, serta pengurus Dewan Adat. "Tunggu saja beberapa hari ke depan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Paku Buwana XIII Digugat Anak dan Keponakannya Rp 2,1 Miliar

Sementara itu, kuasa hukum Timoer, Sigit Sudibyanto, mengatakan kekuasaan raja dalam keraton masih dipersengketakan. "Salah satunya melalui gugatan yang diajukan klien kami," katanya. Dia menyebut Paku Buwana XIII tidak bisa mengusir putrinya serta Dewan Adat sebelum ada putusan dari pengadilan.

Selain itu, raja dan masyarakat tidak bisa melakukan pengusiran secara sewenang-wenang. "Kewenangan eksekutorial hanya dimiliki pengadilan," katanya. Sigit menilai pengusiran tersebut merupakan perbuatan yang melanggar hukum.

AHMAD RAFIQ

Baca: Kubu Berseteru Keraton Solo Gelar Perundingan, Polisi Jaga Ketat


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

40 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purboyo memberikan tanggapan terkait permasalahan yang terjadi di Keraton Surakarta, Jumat, 23 Desember 2022 malam. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.


Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Kapolresta Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi memberikan klarifikasi perihal penodongan senjata terhadap cucu Raja Keraton Surakarta saat keributan di lingkungan Keraton Jumat, 23 Desember 2022 malam lalu. Foto diambil Ahad, 25 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.


Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia didukung Pemerintah Kota Surakarta menggelar kegiatan Rumah Teknologi Indonesia (RTI). (Yayasan Internet Indonesia)
Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.


Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Produk Ekraf Rotan (Sumber: Indonesia.travel)
Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA
KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.


Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Gusti Moeng saat memberikan keterangan kepada wartawan usai berhasil keluar dari dalam Keraton. ANTARA/Aris Wasita
Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.


Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Pemkot Surakarta bersama PT KAI meresmikan pengoperasian KA Joko Kendil di Solo, Ahad 16 Februari 2020. Kereta tersebut menggunakan lokomotif uap kuno yang berusia hampir seabad. TEMPO/Ahmad Rafiq
Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.