TEMPO.CO, Banda Aceh - Ombudsman RI Perwalikan Aceh mengajak masyarakat di provinsi ini mengawal pelaksanaan Ujian Nasional 2017 tingkat sekolah menengah kejuruan.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin, di Banda Aceh, mengatakan partisipasi masyarakat mengawal pelaksanaan ujian nasional diperlukan untuk mencegah terjadi maladministrasi dalam kegiatan tersebut.
"Bagi masyarakat yang menemukan adanya penyimpangan dalam pelayanan publik saat pelaksanaan ujian nasional, agar segera melapor ke Ombudsman," kata Taqwaddin di Banda Aceh, Selasa, 4 April 2017.
Baca : UNBK SMK, Pemerintah Aceh Antisipasi Listrik dan Jaringan Internet Putus
"Kami berharap pelaksanaan ujian nasional di Aceh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta terhindar dari kesalahan dan penyimpangan yang merugikan anak didik peserta ujian," ujarnya lagi.
Sebelumnya, kata Taqwaddin, Ombudsman RI Perwakilan Aceh memantau pelaksanaan ujian nasional SMK di sejumlah sekolah di Aceh Besar.
Menurut Taqwaddin, pemantauan dilakukan untuk menekan tindak perilaku maladministrasi, khususnya dalam memberi pelayanan dalam pelaksanaan ujian nasional.
Simak : Siswa SMA Taruna Nusantara Dibunuh, Pengelola Gelar Penyembuhan Trauma
"Dari hasil pemantauan kami, pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar. Sempat terjadi pemadaman aliran listrik di sebuah SMK di Aceh Besar, sehingga menyebabkan terhambat pelaksanaan ujian berbasis komputer," ujar Taqwaddin.
Terkait pemadaman aliran listrik tersebut, Taqwaddin mengharapkan PLN bisa menyediakan generator set atau genset bagi sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.
"Penyediaan genset ke sekolah terkena pemadaman agar jadwal pelaksanaan ujian nasional tidak terganggu, terutama sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer," kata Taqwaddin pula.
ANTARA