Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Ponorogo, Soekarwo Pertimbangkan Relokasi Warga

image-gnews
Sebuah alat berat mengeruk tanah di dekat rumah yang rusak akibat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 3 April 2017. Hingga hari kedua pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut. ANTARA/Zabur Karuru
Sebuah alat berat mengeruk tanah di dekat rumah yang rusak akibat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 3 April 2017. Hingga hari kedua pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan merelokasi warga korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, apabila opsi itu diambil, Pemprov Jawa Timur akan membangun rumah sementara untuk para pengungsi korban bencana longsor Ponorogo. Untuk relokasi tersebut, Pemprov akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, TNI Angkatan Darat, dan kepolisian.

“Pemprov akan menanggung bangunannya, sedangkan Bupati Ponorogo akan menanggung terkait dengan tanahnya,” kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 3 Maret 2017.

Baca: Longsor Ponorogo, Begini Warga Trauma dan Ingin Relokasi

Soekarwo menuturkan kajian relokasi warga akan melibatkan ahli geologi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, untuk memetakan wilayah yang aman bagi pengungsi. Selain itu, ucap dia, pemetaan ini dilakukan agar warga yang tinggal di daerah rawan tersebut bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Untuk relokasi, kerja sama ini dilakukan dengan tujuan menentukan kategori tanah yang aman untuk pengungsi itu seperti apa, agar ke depan tidak terulang lagi bencana yang sama,” ucap Soekarwo.

Baca: Longsor Ponorogo, Timbunan Disemprot Air buat Evakuasi Korban 

Selain mendirikan bangunan untuk pengungsi korban bencana, kata Soekarwo, Pemprov akan memberikan uang bantuan hidup. Menurut dia, bantuan biaya pangan tersebut akan diberikan hingga batas waktu yang akan ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sudah minta Bupati Ponorogo menghitung biaya yang dibutuhkan pengungsi per orang tiap hari dan berapa lama mereka kami tanggung,” kata Soekarwo.

Soekarwo berujar, terkait dengan korban meninggal, keluarganya akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10 juta dari Pemprov. Semua bantuan kepada korban longsor Ponorogo akan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. “Untuk jumlah pengungsi sebanyak 30 kepala keluarga,” ucapnya.

Baca: Longsor Ponorogo, 2 Penyebab Sulitnya Temukan 26 Korban

Bencana yang terjadi April, 1 April 2017, itu mengakibatkan 28 warga hilang tertimbun longsor. Tiga di antaranya berhasil dievakuasi dan jenazahnya telah dimakamkan. Selain itu, 28 rumah rusak parah setelah dihantam longsor dengan ketebalan mencapai 20 meter, volume 80 ribu meter persegi, panjang 2 kilometer, dan lebar 7 meter. Dua korban meninggal yang Senin kemarin ditemukan ialah Katemi, 70 tahun, dan Iwan, 27 tahun.

JAYANTARA MAHAYU


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

2 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

2 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

2 hari lalu

Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin 4 Desember 2023. Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin 4 Desember dini hari. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

Kereta yang sedianya melintasi lokasi longsor diminta berhenti menunggu proses pembersihan jalur.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

3 hari lalu

Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah di lokasi longsor Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

Tiga dari 10 korban longsor di Cipongkor Bandung Barat sudah ditemukan. Warga yang mengungsi disarankan tidak kembali dulu ke rumahnya.


Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

4 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

4 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

5 hari lalu

59 Perjalanan Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan
45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

BPBD mencatat setidaknya 45 rumah rusak akibat banjir, longsor dan pohon tumbang di Kota Semarang.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

12 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

14 hari lalu

Warga memanggul karung berisi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

Sepanjang jalan menuju Langgai, masih banyak lumpur yang dibawa banjir bertumpuk di depan rumah warga.