TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Daryanto mengatakan jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2017 mengalami peningkatan.
"Kenaikan sekitar hampir empat kali," ujar Daryanto dalam jumpa pers di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2017.
Daryanto memaparkan peserta UNBK pada 2017, mulai dari tingkat SMP dan SMA sederajat mencapai 3.782.453 peserta atau sebesar 48,93 persen. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2016, UNBK diikuti oleh 921.862 peserta dan tahun 2015 UNBK baru diikuti oleh 170.000 peserta.
Baca: Kementerian Pendidikan: 1,3 Juta Siswa SMK Ikuti Ujian Nasional
Jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK pada tahun 2017 juga bertambah, yaitu 33.448 sekolah. Pada 2016 tercatat hanya 4.381 sekolah yang menyelenggarakan UNBK dan tahun 2015 hanya 553 sekolah.
Kenaikan jumlah peserta dan sekolah yang mengikuti UNBK tersebut, ujar Daryanto, menjadi tantangan tersendiri bagi Kemendikbud. Dia menuturkan infrastruktur menjadi sangat penting dalam penyelenggaraan UNBK.
"Infrastruktur sangat penting, baik itu dari sisi komputernya atau sisi internetnya," kata Daryanto.
Baca: Amankan Ujian Nasional, Peretas Baik Diajak Kerja Sama
Dari total 7,7 juta peserta UN, sebanyak 51,07 persen peserta masih mengikutin UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)
DENIS RIANTIZA | TD