Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zakir Naik Kritik Media dan Medsos Sebarkan Arti Jihad yang Salah

image-gnews
Aksi Ulama asal India, Zakir Naik saat memberi ceramah terbuka di hadapan ribuan masyarakat di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, 2 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Aksi Ulama asal India, Zakir Naik saat memberi ceramah terbuka di hadapan ribuan masyarakat di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, 2 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Ulama dan ilmuwan asal India Zakir Naik mengkritik media massa dan media sosial karena turut berperan menyebarkan istilah-istilah bahasa yang kemudian diartikan secara tidak tepat, seperti istilah jihad. Akibatnya publik memberikan stigma teroris terhadap umat Islam.

Baca juga: Ceramah di Bandung, Zakir Naik Ditanya Soal Kelahiran Tuhan

“Jihad itu adalah usaha dan berjuang secara sungguh-sungguh untuk melakukan perbuatan yang baik,” kata pendakwah kondang asal India, Zakir Naik, saat memberikan kuliah umum dengan tema "Religion as an Agent of Mercy and Peace" di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Senin, 3 April 2017.

Usaha dan perjuangan itu meliputi berbagai bidang dan kegiatan yang dilakukan manusia. Seperti berjihad untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, berjihad untuk menjalankan ibadah secara benar, dan berjihad untuk menjadi orang yang baik.

“Dan itu berlaku tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga nonmuslim,” kata Zakir yang tampil dengan pakaian khas berupa setelan jas warna abu-abu tua dan peci putih.

Istilah jihad yang diartikan sebagai berjuang dengan peperangan yang disebut dengan istilah perang suci pun, menurut Zakir justru digunakan pertama kali oleh umat Nasrani. Yaitu saat umat Nasrani melakukan Perang Salib.

Simak pula: Alasan Zakir Naik Utamakan Peserta Non-Muslim untuk Bertanya

Begitu pun dengan istilah fundamentalis, Zakir melanjutkan, yang acapkali disamakan dengan gerakan radikal atau ekstremis. Menurut Zakir yang mengutip pernyataan sejumlah ilmuwan, fundamentalis berarti memahami dengan baik prinsip-prinsip keilmuan pada suatu bidang tertentu.

“Tidak ada yang salah dari istilah fundamentalis dan ekstremis. Menjadi salah kalau Anda menjadi fundamentalis yang salah arah,” kata Zakir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam ceramah selama satu jam lebih sebelum dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta, Zakir juga kembali menyinggung soal ajaran Islam yang dituding tidak toleran. Zakir pun membenarkan Islam memang intoleran.

“Betul, Islam intoleran. Tapi intoleran terhadap kemiskinan, ketidakadilan, rasisme. Karena Islam sebenarnya agama yang menyebarkan perdamaian,” papar Zakir.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Hilman Latif, yang memberikan sambutan, berharap kuliah umum yang disampaikan Zakir akan memberikan inspirasi untuk menjalin dialog budaya lintas agama.

“Apalagi Zakir tak hanya mendasarkan pada Quran dan Hadis. Tetapi juga mempelajari kitan-kitab suci agama lain,” kata Hilman.

Baca juga:  Live Ceramah Zakir Naik di UMY Bisa Disaksikan di TV Muhammadiyah

Kuliah umum yang sedianya dimulai pukul 07.00 ternyata baru bisa dimulai pukul 09.00 lantaran peserta yang datang untuk menjalani pengecekan barcode dan identitasnya baru selesai dilakukan di atas jam 08.00. Zakir memulai kuliah umumnya pada pukul 09.00 dan mengakhirinya dengan tanya jawab pada pukul 12.45.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

27 Desember 2023

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

Penceramah Dr Zakir Naik digugat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik karena menyebut mantan wakil ketua menteri Penang "musuh terbesar Islam"


Top 3 Dunia: Profil dan Agenda Zakir Naik, Warga Jerman Pro-Rusia Diselidiki

29 Maret 2023

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: theweek.in
Top 3 Dunia: Profil dan Agenda Zakir Naik, Warga Jerman Pro-Rusia Diselidiki

Dua berita tentang pendakwah kontroversial, Zakir Naik, masuk dalam jajaran Top 3 Dunia edisi 28 Maret 2023.


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

28 Maret 2023

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

28 Maret 2023

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.


Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

27 Maret 2023

Penceramah asal India, Zakir Naik, menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Agenda Zakir Naik di Makassar merupakan agenda terakhir dalam safari dakwahnya di Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman


Singapura Menahan Pelajar Pendukung ISIS yang Berencana Melakukan Serangan

2 Februari 2023

Gambar komposit ini menunjukkan Muhammad Irfan Danyal Mohamad Nor, menunjukan pisau yang dibelinya dari toko swalayan pada Agustus 2022, dan senapan mainan. Foto : Departemen Keamanan Dalam Negeri
Singapura Menahan Pelajar Pendukung ISIS yang Berencana Melakukan Serangan

Pelajar Singapura pendukung ISIS berencana menyerang kamp tentara dan makam di sebuah masjid.


Bertemu KWI, Muhaimin Iskandar: Jalin Kebersamaan dalam Dialog Antaragama

29 November 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Bertemu KWI, Muhaimin Iskandar: Jalin Kebersamaan dalam Dialog Antaragama

Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Cikini, Jakarta Pusat.


Wapres Ma'ruf Amin Imbau Isi Khotbah Tak Berisi Narasi Permusuhan

17 November 2019

Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar (kiri) mengikuti jalan santai Antar Iman  di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 17 November 2019. Kegiatan jalan santai yang diikuti warga lintas agama dan keyakinan itu bertujuan untuk menumbuhkan toleransi dan merawat kebhinekaan. ANTARA
Wapres Ma'ruf Amin Imbau Isi Khotbah Tak Berisi Narasi Permusuhan

Ma'ruf Amin mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan narasi-narasi kerukunan, bukan narasi-narasi konflik.


Penceramah Zakir Naik Kritik Lembaga Investigasi India

16 Oktober 2019

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: theweek.in
Penceramah Zakir Naik Kritik Lembaga Investigasi India

Penceramah Zakir Naik mengundang pejabat lembaga investigasi India ke Malaysia untuk klarifikasi.


Zakir Naik Patuhi Larangan Ceramah di Malaysia

23 Agustus 2019

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: thestar.com.my
Zakir Naik Patuhi Larangan Ceramah di Malaysia

Melalui kuasa hukumnya, Zakir Naik mengatakan akan mematuhi imbauan Kepolisian Malaysia untuk tidak menghadiri seminar atau ceramah.