Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solidaritas Aksi Petani Kendeng, BEM: Pemerintah Lamban Merespon

image-gnews
Sejumlah aktivis gelar aksi solidaritas dengan menyemen kaki mereka untuk Patmi, petani Kendeng yang meninggal saat demo di depan Istana Negara. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah aktivis gelar aksi solidaritas dengan menyemen kaki mereka untuk Patmi, petani Kendeng yang meninggal saat demo di depan Istana Negara. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kediri Raya menggelar aksi solidaritas untuk Kendeng di bundaran Sekartaji Kediri. Mereka meminta pemerintah belajar dari bencana longsor Ponorogo untuk lebih menjaga alam dari kerusakan industri.

Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kediri menggelar aksi solidaritas bersama untuk Kendeng. Mengusung sejumlah poster berisi kecaman kepada pemerintah terhadap nasib yang diterima para petani di Kendeng, Jawa Tengah, mahasiswa Kediri meminta pemerintah menghentikan operasional pabrik semen di sana. "Bencana alam sudah kerap terjadi, pemerintah harus mulai memperhatikan itu," kata Upit Farikhman, koordinator aksi, Minggu, 2 April 2017.

Baca juga:
Aksi Solidaritas Petani Kendeng, Bandung Lautan Doa

Penolakan oleh para petani Kendeng, menurut Upit, patut mendapat dukungan masyarakat luas. Demi menjaga kelestarian alam dan ketahanan pangan, para petani menolak aktivitas pabrik semen yang mengancam area pertanian warga. Seharusnya pemerintah justru berpihak pada masyarakat pertanian dan tak menjadi benteng pemodal industri.

Upit juga menyesalkan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terlihat lamban dalam merespon kasus Kendeng hingga menelan korban jiwa seorang aktivis petani saat melakukan aksi di Jakarta. Padahal sengketa ini bisa tuntas jika semua pihak berpihak pada keseimbangan alam dan tak terlalu mengeksploitasi alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula:
Aksi Solidaritas Petani Kendeng, Malang Gelar Konser Amal


Aksi Solidaritas Petani Kendeng, Malang Gelar Konser Amal

Bencana longsor Ponorogo, yang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat akibat kontur tanah gerak, menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk lebih bijak memperlakukan alam. Jika pemerintah terus abai dengan kondisi alam dan mengedepankan kepentingan industri, niscaya bencana alam lainnya akan terus bermunculan dengan korban jiwa sia-sia. "Kami sangat prihatin dengan meninggalnya petani Kendeng, jangan sampai ada korban lain di negeri ini," kata Upit.

Aksi solidaritas mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor Kota Kediri. Aksi ini sempat dilarang oleh aparat karena akan dilakukan di area markas TNI dan digelar malam hari. Atas kesepakatan dengan polisi, aksi baru digelar siang tadi. Para peserta aksi juga membatalkan rangkaian acara yang sempat direncanakan seperti melakukan cor kaki hingga mimbar bebas.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

23 Februari 2024

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.


Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

23 Februari 2024

Para petani mengemudikan traktornya saat memblokir jalan raya di Prancis selatan, 25 Januari 2024. Para petani Prancis melakukan protes di seluruh negeri dan di Brussels menentang upah rendah dan peraturan yang berlebihan, kenaikan biaya, hingga kenaikan pajak. REUTERS/Nacho Doce
Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

Aksi petani dan ribuan peternak di berbagai negara untuk menuntut pemerintah memenuhi hak-hak mereka dalam profesinya.


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

15 Januari 2024

Petani Jerman berbaris traktor mereka di Strasse des 17. Juni di depan Gerbang Brandenburg untuk mempersiapkan aksi protes besar terhadap pemotongan subsidi pajak kendaraan pertanian dari pemerintah koalisi Ampel Jerman, di Berlin, Jerman, 14 Januari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

Ribuan petani di Jerman menggelar protes kenaikan pajak oleh pemerintah. Mereka membawa traktor ke pusat kota Jerman.


Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.


5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

Pekerja menyaring air kedelai di sebuah perusahaan tahu takwa di Kediri, Jawa Timur (18/6). Para pengusaha mengeluhkan minimnya permintaan tahu kuning khas Kediri tersebut. Foto: ANTARA/Arief Priyono
5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.


Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

24 September 2022

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis memberikan keterangan pers di sela-sela melakukan aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

Partai Buruh Bersama organisasi buruh dan para petani menggelar unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Sabtu, 24 September 2022.


Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Pengunjung berada di area monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2019. Warga setempat memanfaatkan monumen yang mirip Arc de Triomphe di Paris tersebut sebagai tempat ngabuburit atau tempat menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA/Prasetia Fauzani
Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.


6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

Pembeli memadati toko penjual oleh-oleh di Kediri, Jawa Timur, (11/8). Toko-toko penjual makanan khas Kediri diserbu para pembeli yang datang dari luar kota diakhir libur Lebaran ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .


Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Puluhan penggemar mobil antik mengikuti pawai kampanye
Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".