TEMPO.CO, Jakarta - Ketua panitia lokal kunjungan Zakir Naik di UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Nasrullah, mengatakan, peminat kuliah umum atau ceramah pendiri dan Presiden Islamic Research Foundation (IRF) di India, Zakir Abdul Karim Naik alias Zakir Naik tak sebatas umat Islam. "Meskipun mayoritas beragama Islam, namun ada pula peserta beragama Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha,” katanya.
Ceramah Zakir Naik, Senin 3 April 2017, di Gedung Sportorium UMY ini akan dihadiri tak kurang dari 6.000 peserta. Peminat sangat besar, panitia menggambarkan mulai dari hari pertama hingga hari keempat, panitia menerima rata-rata jumlah pendaftar sebanyak 500–700 orang hanya dalam waktu 25 menit. Besarnya animo masyarakat, membuat jumlah pendaftar yang hadir membludak.
Baca juga:
Ceramah Zakir Naik di UMY Dihadiri Lintas Agama dan Ragam Bangsa
Kuliah umum Zakir Naik bertema Religion as an Agent of Mercy and Peace ini mengharuskan peserta tiba di tempat acara sebelum pukul 07.00. Sebab, pintu masuk bagi peserta ditutup 07.00. Rencananya, Zakir akan menyampaikan ceramah hingga pukul 11.00.
Baca pula:
Zakir Naik Akan Beri Kuliah Umum Selama 4 Jam di UMY
Zakir Naik di UMY Usung Tema Agama Sebagai Agen Perdamaian
"Nanti ada sesi tanya-jawab dengan peserta sekitar dua jam," kata Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Ratih Hermingtyas saat ditemui di ruang Biro Humas dan Protokol UMY, Sabtu, 1 April 2017.
"Ada beberapa warga negara asing yang menjadi peserta, baik yang datang langsung dari luar negeri maupun yang berdomisili di Indonesia. Ada sebelas orang warga negara asing yang berasal dari Australia, Thailand, Palestina, Malaysia, Slovakia dan Libya," kata Nasrullah.
PITO AGUSTIN RUDIANA