TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SMA Taruna Nusantara Magelang Cecep Iskandar mengatakan pihak sekolah telah mengambil langkah-langkah pasca meninggalnya Kresna Wahyu Nurachmad, siswa kelas X, di barak sekolah tersebut, Jumat pagi, 31 Maret 2017.
"Kami mohon doa dan dukungan dari orang tua siswa agar kami diberi kemampuan untuk menghadapi musibah yang tidak terduga ini, khususnya dalam meredam berita-berita yang simpang siur atau gambar yang mungkin menimbulkan keresahan, baik bagi orang tua maupun masyarakat lainnya," kata Cecep Iskandar di Magelang, Jumat, 31 Maret 2017.
Simak pula: Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas, Ini Kata Pengelola Sekolah
Ia mengatakan bahwa pengurus SMA Taruna Nusantara telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah hal ini terulang. Langkah antisipasi juga dilakukan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan, khususnya dalam menjaga dan melindungi siswa SMA Taruna Nusantara lainnya.
Pembelajaran, kata Cecep, tetap berlangsung normal. Seluruh siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas bersama dengan para pamong. "Seluruh siswa saat ini dalam keadaan aman dan terjaga penuh," katanya.
Baca juga: Siswa SMA Taruna Nusantara DItemukan Tewas, Ini Temuan Polisi
Atas kejadian yang tidak terduga tersebut, kata Cecep, keluarga besar SMA Taruna Nusantara sangat berduka atas meninggalnya Kresna Wahyu Nurachmad dan merasa sangat kehilangan siswa yang dikenal baik dan selalu bersemangat.
"Mohon doa agar almarhum diterima amal baiknya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima musibah ini," katanya. Segala hal yang terkait dengan meninggalnya Kresna, kata dia, sedang diusut oleh pihak yang berwajib dan tampaknya sudah mulai ada titik terang.
Lihat juga: Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas, Polisi: Pelaku Pakai Pisau Dapur
ANTARA