Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Imas Bicara Tentang Telur, Jangan Selewengkan Bantuan CSR

image-gnews
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Subang Imas Aryumningsih (kanan) dikawal usai menjalani pemeriksaan atas dirinya oleh penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, 20 Juni 2016. KPK meminta keterangan Imas Aryumningsih sebagai saksi untuk tersangka Bupati Subang Ojang Sohandi atas kasus dugaan suap terhadap Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara kasus anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Subang Imas Aryumningsih (kanan) dikawal usai menjalani pemeriksaan atas dirinya oleh penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, 20 Juni 2016. KPK meminta keterangan Imas Aryumningsih sebagai saksi untuk tersangka Bupati Subang Ojang Sohandi atas kasus dugaan suap terhadap Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara kasus anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Plt. Bupati Subang, Jawa Barat, Imas Aryumningsih, mewanti-wanti para pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerahnya untuk tidak menyelewengkan bantuan telur program CSR Pt. Charden Pokphand Indonesia (CPI).

"(Saya tegaskan) PAUD yang dapat bantuan, telurnya jangan dijual," kata Imas, saat Pencanangan Program CSR Telur Nasional buat 198 PAUD yang ada di Subang, yang dihelat di aula rumah dinas bupati setempat, Jumat petang, 31 Maret 2017.

Baca juga:

Bangun Subang, Pemerintah Minta Saran Para Ahli Putra Daerah

Daripada dijual, lebih baik diberikan lagi kepada anak-anak PAUD lainnya yang berdekatan lokasinya tetapi belum kebagian jatah program CSR Telur Nasional tersebut. Jumlah PAUD yang belum terjangkau program tersebut jumlahnya mencapai 712 buah lagi.

Maklum, jumlah bantuan telur dari perusahaan Pt. CPI buat 198 PAUD tersebut sangat melimpah yakni 630 ribu butir. Jika dibagi rata, setiap anak yang belajar di 192 PAUD tersebut, bisa kebagian 5 kilo gram.

Ia mengharapkan, program CSR Telur Nasional tersebut, mampu memberikan suntikan protein hewani yang cukup kepada anak-anak usia dini. "Jika selama ini anak-anak makan telurnya sehari satu, sekarang bisa sehari tiga. Dan itu pasti akan berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan dan kecerdasan anak," kata Imas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dody Firman Nugeraha, mengatakan, untuk mendukung program CSR Telur Nasional tersebut, pihaknya akan berkirim surat himbauan kepada setiap perusahaan peternakan ayam untuk menyisihkan keuntungannya melalui program CSR tersebut.

"Saya pastikan itu," ujar Dody. Ia mengungkapkan, anak-anak usia dini di Jawa Barat, terutama dari kalangan kurang mampu, baru bisa mencicipi protein hewani telur ayam itu paling banter satu pekan satu kali. "Sebab itu, mereka perlu bantuan CSR," uajrnya.
Komisaris Pt. CPI, Suparman Sastradimedjo, mengatakan, 630 ribu telur yang dibagikan kepada anak-anak PAUD di Subang tersebut bukan telur sisa akibat tidak menetas.

"Semua telur ini keluar dari induk ayam yang sengaja tidak boleh ditetaskan karena ada larangan dari pemerintah. Jadi, ini telur dengan kualitas bagus," ujar Suparman.
Pt. CPI setiap pekannya memproduksi 18,5 hingga 19 juta anak ayam. Tetapi, sesuai peraturan Kementan, ada 8 persen produk telurnya tidak boleh ditetaskan untuk memotong mata rantai surplusnya ketersediaan anak ayam.

"Sehingga, telur yang tidak ditetaskan tersebut, harus disumbangkan kepada warga kurang mampu, pesantren dan lembaga pendidikan anak-anak lainnya," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Gianitra, yang melaunching program CSR Telur Nasional tersebut.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Ikan Etong Bakar.
Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.


Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Tape ketan hitam. flickr.com
Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.


9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

Pengunjung menikmati suasana pemandian air panas di Sari Ater Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu,25 November 2020. Pemerintah Jawa Barat bersama PTPN VIII akan mengembangkan proyek kawasan Ciater Agrotourism sebagai bagian proyek investasi pendukung kawasan Rebana di Jawa Barat yang mengandalkan potensi ekowisata seperti hamparan kebun teh, pemandian air panas, paralayang dan wisata air terjun. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.


Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Ilustrasi wanita/ibu hamil dan sayuran, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.


Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.


Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat menemui Juju Junaedi, suami almarhum Kurnaesih (39), ibu hamil yang dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, di Subang, Rabu (8/3/2023). (FOTO ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)
Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.


Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Oncom. Tokopedia.com
Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.


4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

Warga menikmati pemandian air panas di Sari Ater Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. Pemerintah Jawa Barat bersama PTPN VIII akan mengembangkan proyek kawasan Ciater Agrotourism sebagai bagian proyek investasi pendukung kawasan Rebana di Jawa Barat yang mengandalkan potensi ekowisata seperti hamparan kebun teh, pemandian air panas, paralayang dan wisata air terjun. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.


Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Suasana di desa wisata Cisaat, Kabupaten Subang. Dok. Kemenparekraf
Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.


Digugat PKPU Usai Korupsi CSR, Yayasan Pertamina Sebut Negara Bisa Makin Rugi

10 Mei 2021

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Digugat PKPU Usai Korupsi CSR, Yayasan Pertamina Sebut Negara Bisa Makin Rugi

Yayasan Pertamina tengah menghadapi gugatan PKPU dari empat orang relawan program Gerakan Menabung Pohon (GMP).