TEMPO.CO, Bengkulu - Warga sepanjang jalan lintas Kabupaten Seluma dihebohkan dengan aksi pengejaran perampok mobil travel jenis Innova berwarna silver bernomor polisi KT 1544 DJ, pada Jumat, 31 Maret 2017.
Setelah dua kali menabrak mobil polisi dan menabrak rumah warga, akhirnya perampok mobil Budi Haryanto, 22 tahun, berhasil diamankan polisi setelah timah panas bersarang di kaki kirinya.
Menurut salah seorang warga Desa Niur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Gumelar tidak hanya polisi dan TNI, warga sekitar pun ikut mengejar sang perampok yang ugal-ugalan mengebut di jalan lintas barat sumatera tersebut.
"Kakak saya juga sempat ikut mengejar, karena tidak sengaja dia ditabrak sama si perampok yang ngebut," kata Gumelar.
Gumelar mengatakan tidak hanya aksi kejar-kejaran, pengejaran itu pun diwarnai dengan aksi tembak yang dilakukan oleh polisi. "Kalau yang saya dengar sendiri ada 4 kali tembakan," kata dia. Kejadian itu laiknya adegan di film-flm aksi.
Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polres Seluma AKP Margopo, perampokan terjadi di Betungan daerah perbatasan Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma.
Margopo menjelaskan kronologis penangkapan pelaku berawal saat mobil Innova yang dikendarai Elvi Sulvarino, 58 tahun dihentikan pelaku tidak jauh setelah Bandara Fatmawati Kota Bengkulu.
Pelaku mengaku berniat ke Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Karena baru dapat penumpang satu orang, tidak jauh dari Terminal Betungan sang supir turun minum kopi sambil menunggu penumpang yang lain.
"Saat sang supir turun ngopi, pelaku pindah ke depan, kemudian menghidupkan mesin mobil dan membawa lari mobil ke arah Kabupaten Seluma," terangnya.
Sang supir, kata Margopo sempat bergantung di mobil mencoba menghentikan pelaku, namun kemudian dia terjatuh dan mobil terus melaju. Sang supir langsung menghubungi Polsek Sukaraja, kemudian langsung dilakukan tindakan pencegatan.
"Mendapat laporan anggota polsek langsung melakukan pencegatan dengan menghalangi menggunakan mobil namun ditabrak oleh pelaku," kata dia, berkisah.
Pengejaran pun terjadi terjadi hingga di Desa Padang Pelasan pelaku berbalik dan anggota melepaskan tembakan ke ban hingga pecah namun tetap melaju hingga menabrak mobil polisi kembali.
Setelah menabrak mobil polisi, mobil yang dibawa pelaku lepas kendali dan menabrak rumah warga. Pelaku sempat berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa akhirnya polisi menembakan timah panas ke kaki kiri pelaku untuk melumpuhkan.
"Pelaku telah kita amankan dan saat ini masih dirawat di rumah sakit dan dalam penyelidikan serta pemeriksaan intensif," kata Kasat Reskrim.
PHESI ESTER JULIKAWATI