TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memantau langsung Aksi 31 Maret 2017, alias 313 dari depan gerbang kantornya. Di tengah hujan rintik, Wiranto pun sempat menghampiri sejumlah anggota kepolisian yang berjaga di depan kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dihampiri sekitar pukul 11.40 WIB, aparat yang berjaga di depan Kemenkopolhukam dan Kementerian Pariwisata pun berkumpul menyalami Wiranto. Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu keluar dari pagar kantornya dengan pengawalan minim, hanya ditemani beberapa petugas pengamanan dalam (pamdal) dan sejumlah deputinya.
Baca :
Dipanggil Polisi Terkait Makar, Tommy Soeharto Tak Akan Datang
FUI Gelar Aksi 313, Menteri Ryamizard: Kita Hadapi
Wiranto pun menyempatkan diri melihat deretan kendaraan taktis dan peralatan milik brigade mobil (Brimob) polisi yang terparkir di depan kantornya.
"Saya ke sana untuk tanya bagaimana kondisi kalian, ada yang sakit atau tidak, sudah makan atau belum, karena saya merasa apa yang mereka lakukan itu butuh pengorbanan," ujar Wiranto saat berjalan kembali ke kantornya,
Wiranto pun mengapresiasi kesigapan aparat penjaga aksi yang digelar Forum Umat Islam (FUI) itu.
Simak : Penangkapan Sekjen FUI, Ketua MPR RI: Saya Belum Tahu
"Berhujan hujan mereka di jalan, menunggu, datang dari Cirebon dan dari tempat lain dikumpulkan di sini. Itu kan cost (ada harganya) ya, juga mengganggu kehidupan mereka," ujar Wiranto.
Upaya aparat mengamankan situasi, menurut dia mestinya mendapat perhatian dari masyarakat. "Sehingga tidak hanya memaki aparat keamanan saja, tapi juga menghargai apa yang mereka lakukan."
YOHANES PASKALIS