Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Istri Mati Suri 7 Tahun, Kuasa Hukum LBH Angkat Bicara (3)

image-gnews
Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Heboh kasus Siti Humaida yang mati suri selama tujuh tahun terus berlanjut. Siti masih saja menderita. Kuasa hukum LBH Sikap, Eben Marwi berpendapat, perawatan RS AW Sjahranie belum juga memberi dampak signifikan terhadap kesehatan Siti Humaida.

"Apalagi malah kemudian membebani keuangan keluarga pasien yang harus pulang pergi dari Paser ke Samarinda setiap minggunya secara bergantian," katanya. Jarak Paser – Samarinda tak kurang dari 600 kilometer.
 
RS AW Sjahranie sekadar melanjutkan prosedur standardisasi perawatan pasien vegetative state. Tidak ada tindakan medis berarti yang mampu memberikan secercah harapan bagi keluarga pasien. "Prosedurnya standar saja, diberikan infus, pengecekan tensi tubuh dan lainnya. Tidak ada yang baru. Tim medis juga tidak pernah memberitahu keluarga pasien soal progresnya,” kata Eben.

Baca juga:

Istri Mati Suri 7 Tahun (1), Ujian Cinta Tholib dan Humaida
Istri Mati Suri 7 Tahun (2), Terpisah 600 Kilometer

 
Akhirnya tetap saja keluarga pasien yang merawat keseharian Siti Humaida. Termasuk pula membersihkan pasien yang tidak mampu menggerakkan seluruh badannya ini. "Itu semuanya menjadi tanggung jawab keluarga pasien yang menjaganya. Perawat hanya mengganti infus dan kontrol kesehatanya. Tidak ada dokter sama sekali yang khusus mengurusi,” ujarnya.
 
Itu sebabnya, Eben berniat memulangkan Siti Humaida agar menjalani perawatan di rumah. Dia berpendapat, keluarga bisa merawat sekaligus melanjutkan kehidupannya. Namun, Eben menuntut rumah sakit agar rutin melanjutkan proses perawatan medis pasien. Menurutnya, kondisi pasien disebabkan kelalaian klinik Muhammadiyah dalam mengantisipasi permasalahan medis pasca operasi sterilisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ormas Muhammadiyah juga diminta membiayai pendidikan anak anak Siti Humaida yang masih sekolah. Pengurus Pusat Muhammadiyah Kalimantan Timur disebut-sebut siap membiayai pendidikan anak-anak Tholib dan Humaida yang masih bersekolah. "Kalaupun tidak dipenuhi, kasusnya dilanjutkan menjadi gugatan pidana maupun perdata,” kata Eben. "Sementara ini kami masih mendorong penyelesaian kekeluargaan,” ujarnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).