TEMPO.CO, Bandung - L, warga Cimenyan, Kota Bandung, nekat bunuh diri di dalam rumahnya. Gadis 16 tahun itu mengakhirii hidupnya lantaran diduga depresi setelah dilaporkan diperkosa oleh seorang satpam di kawasan perumahannya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan L merupakan korban tindak pidana kekerasan seksual. Ia diduga telah diperkosa oleh seorang satpam setelah diiming-imingi uang.
Baca: Kenalan di Medsos, Siswi SMA Depok Diperkosa Tiga Pemuda
Pelaku berinisial J, 64 tahun, telah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung. "Korban depresi lalu bunuh diri," ujar Yusri kepada Tempo, Rabu, 29 Maret 2017.
Jenazah L ditemukan Selasa, 28 Maret, sekitar pukul 12.00. Keluarga menemukan korban telah meninggal dalam keadaan tubuh tergantung. Polisi, kata Yusri, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. "Diduga karena depresi. Akan kami dalami," ujarnya.
Yusri mengatakan, sebelum L ditemukan tewas bunuh diri, ia masih melakukan aktivitasnya seperti biasa, seperti sekolah dan aktivitas lainnya.
Simak: Diduga Cabuli 16 Anak, Tukang Bakso Ditangkap Polisi
Kekerasan seksual yang dialami L terendus oleh seorang wartawan. Wartawan itu mencari korban untuk diwawancarai. Dua kali si wartawan mencoba mendatangi korban, termasuk mencari ke sekolahnya.
"Pelapor sempat menelpon penyidik dan memberitahukan bahwa ada wartawan datang ke rumahnya dengan maksud ingin mewawancarai korban namun korban menolak," ujar Yusri.
Lihat: Satpam Rumah Sakit Diduga Cabuli Siswi SD di Depok
Wartawan tersebut datang ke rumah korban sehari sebelum korban ditemukan tewas. Namun, polisi belum bisa mengaitkan kematian korban karena merasa tertekan oleh kedatangan wartawan itu. "Secara hukum kita tidak bisa menyalahkan wartawan itu," kata dia.
IQBAL LAZUARDI