Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Airlangga Gandeng Swiss Kembangkan Vaksin Flu Burung

image-gnews
Aktivitas penelitian di Laboratorium Avian Influenza research Centre, BSL-3, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Aktivitas penelitian di Laboratorium Avian Influenza research Centre, BSL-3, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama dua universitas asal Swiss, yakni University of Lausanne dan University of Geneva berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin baru untuk flu burung.

Ketua Avian Influenza Research Centre (AIRC) Universitas Airlangga C.A. Nidom di Surabaya, Selasa, 28 Maret 2017 mengatakan ketiga universitas ini bergabung untuk membuat formulasi-formulasi baru guna merancang vaksin yang terbaik untuk flu burung bukan hanya dalam kandungan vaksinnya tapi juga formulasinya.

"Dalam kolaborasi ini nantinya, kami akan membangun laboratorium baru yang khusus untuk membuat formulasi. Selain itu, kami juga melakukan pengolahan dan penerjemahan antar riset dasar," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bandung Waspadai Penularan Flu Burung ke Manusi

Nidom menjelaskan kerja sama riset ini nantinya akan berlangsung selama tiga tahun dan dibiayai penuh oleh Pemerintah Swiss melalui Swiss Science National Foundation (SCNF) dengan total pembiayaan berkisar Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar.

"Dalam tiga tahun itu kami akan merancang suatu formulasi, kemudian dialihkan ke sini satu, lalu dilakukan pekerjaan bersama untuk tes," ujarnya.

Proyek pertama kerja sama ini, kata Nidom, adalah membuat vaksin flu burung yang terbaik untuk Indonesia maupun dunia yang disiapkan jika sewaktu-waktu ada wabah flu burung besar-besaran. "Sekarang memang belum ada, namun kami tetap khawatir akan adanya flu burung yang belum habis," tuturnya.

Selain itu, kerja sama ini, lanjut dia, sudah diawali pada tahun 2014 tapi hanya dalam skala kecil. "Namun setelah mereka tahu fasiliitas AIRC cukup komplit dan Unair bisa melakuan riset-riset vaksin maka mereka meningkatkan kerja sama menjadi tiga universitas."

Simak pula: Flu Burung di Kabupaten Bandung, 15 Ribu Vaksin AI Disiapkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menuurt Nidom, Universitas Airlangga yang dipilih kedua universitas Swiss itu karena termasuk 10 besar perguruan tinggi negeri (PTN) yang fokus risetnya mengenai vaksin. "Untuk menyempurnakan penemuan-penemuan kami, tidak bisa langsung menjual ke industri karena harus melalui perbaikan, di sinilah perbaikan itu," kata dia.

Perwakilan dari University of Lausanne Swiss Chrisptophe Barnier-Quer mengatakan kampusnya adalah universitas yang sejak 2010 ditunjuk oleh Organisasi Kesehaatan Dunia (WHO) untuk pengembangan vaksin. Selain itu juga ditunjuk WHO untuk memberikan edukasi kepada negara-negara yang mempunyai risiko tinggi penyakit infeksi.

"Yang saya lihat AIRC Universitas Airlangga  telah siap secara peralatan dan juga tenaga penelitinya untuk ikut dalam kolaborasi penelitian ini," kata dia.

Lihat juga: Bermutasi, Virus Flu Burung di Jawa Berbeda-beda Karakter

Dia menjelaskan, kolaborasi penelitian ini seputar isu-isu global seperti halnya flu burung. Jika nantinya ini berhasil, maka pihaknya akan meningkatkan lagi ke penyakit yang menjadi isu global lainnya, seperti ebola.

Selain berkolaborasi dalam penelitian, Universitas Airlangga dan Swiss juga akan mengadakan simposium yang bertajuk "Swiss-Indonesia Vaccine Formulation Symposium" di Surabaya, 29-30 Maret 2017.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

41 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

15 Februari 2024

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

9 Desember 2023

Kampus Unair. Istimewa
Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

Berikut ini daftar lengkap biaya kuliah di UNAIR untuk semua program studi dari jenjang D3, D4, hingga S1. Biayanya bisa berbeda-beda sesuai dengan kelasnya.


Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

30 November 2023

Kampus Unair. Istimewa
Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

Berdiri sejak 2003, program magister Media dan Komunikasi Unair ini berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair.


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga