Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Renovasi Pasar Klewer, Pedagang Minta Pemindahan Usai Lebaran

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Mahasiswi ISI Surakarta dan sejumlah pendukungnya menggelar latihan ujian tari di kawasan Car Free Day jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 19 Juni 2016. Ujian tari yang bertemakan Eksistensi Pasar Klewer ini bertujuan memperlihatkan kepada warga bahwa pasar Klewer yang telah terbakar akan selalu ada di antara jiwa-jiwa pedagang yang selalu memperkenalkan lapak jualannya. TEMPO/Bram Selo Agung
Mahasiswi ISI Surakarta dan sejumlah pendukungnya menggelar latihan ujian tari di kawasan Car Free Day jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 19 Juni 2016. Ujian tari yang bertemakan Eksistensi Pasar Klewer ini bertujuan memperlihatkan kepada warga bahwa pasar Klewer yang telah terbakar akan selalu ada di antara jiwa-jiwa pedagang yang selalu memperkenalkan lapak jualannya. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Surakarta bakal segera memindahkan pedagang Pasar Klewer dari lokasi darurat. Saat ini pembangunan pasar yang terbakar pada akhir 2014 itu telah selesai.

Hanya saja, pedagang justru meminta agar pemindahan dilakukan usai lebaran. "Menjelang puasa hingga lebaran biasanya ramai pembeli," kata juru bicara Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Kusbani, Selasa 28 Maret 2017.

Saat ini, para pedagang menggelar lapak di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. Alun-alun itu disewa oleh pemerintah selama dua tahun untuk kios darurat.

Baca :

Pasar Klewer Akan Dioperasikan Maret

Renovasi Pasar Klewer, Pemkot Surakarta Perlu 47 M

Menurut Kusbani, pedagang khawatir pemindahan tersebut akan berdampak pada omzet yang mereka terima. "Para pelanggan akan kesulitan mencari lokasi kios kami yang baru," katanya.

Kondisi yang sama terjadi saat pedagang berpindah ke lokasi darurat. "Pembeli kesulitan mencari kios pedagang langganannya," katanya. Menurutnya, omzet pedagang turun drastis saat awal berjualan di alun-alun.

Lama-kelamaan, pembeli mulai berdatangan sehingga transaksi penjualan meningkat. "Perlu waktu untuk penyesuaian," katanya. Dia yakin kondisi yang sama akan terulang saat pedagang dipindah ke pasar yang baru.

Dia berharap pemindahan itu tidak dilakukan menjelang puasa dan lebaran. Dia beralasan aktivitas jual beli biasanya meningkat tajam pada saat-saat tersebut. Rencananya, pedagang akan memberikan usulan itu melalui surat kepada Dinas Perdagangan.

Simak juga : Rencana Aksi 313, Ketua PBNU Said Aqil: Ngapain Demonstrasi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, para pedagang juga tengah melengkapi dokumen untuk mendapatkan kios di pasar yang menjadi pusat tekstil dan garmen itu. "Termasuk Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)," kata Kusbani. Sebab, pemerintah mewajibkan pedagang memiliki NPWP untuk mendapat kios di Pasar Klewer.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagyo mengatakan peresmian akan dilakukan dalam waktu dekat. "Sedang dijadwalkan," katanya. Pemindahan pedagang akan dilakukan sepekan sebelum peresmian.

Menurut Subagyo, pihaknya kesulitan untuk mengabulkan permintaan dari pedagang. Alasannya, sewa alun-alun kepada Keraton Kasunanan Surakarta akan berakhir Juni besok. "Jadi sebelum sewa habis sudah harus bersih," katanya.

Subagyo menjelaskan bahwa kebanyakan pedagang telah melengkapi dokumen untuk memperoleh kios di Pasar Klewer. "Tinggal 19 pedagang yang belum lengkap," katanya. Dia memastikan para pedagang akan memperoleh kios secara gratis.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 jam lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

20 jam lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

20 jam lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

1 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

5 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

7 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

8 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.