TEMPO.CO, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya mengubah sejumlah jadwal kereta mulai 1 April 2017. Perubahan ini untuk meningkatkan pelayanan penumpang dan pengaturan kapasitas lintasan. Cara ini diharapkan lebih mengoptimalkan pelayanan di wilayah ini.
Kepala PT KAI Daop 8 Andika Tri Putanto di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin, 27 Maret 2017, mengatakan perubahan jadwal dan grafik perjalanan KA sekaligus sebagai upaya keselamatan pengguna kerta. "Perubahan yang dilakukan untuk jam keberangkatan dan grafik. Bagi penumpang yang sudah pesan tiket harus menyesuaikan," katanya.
Menurut Andika, jadwal KA yang berubah meliputi KA Gajayana rute Gambir-Malang yang semula berangkat dari Gambir pukul 17:45 WIB akan digeser lebih cepat 5 menit ke pukul 17:40 WIB. KA Bima rute Gambir-Malang melalui Surabaya Gubeng, dari jadwal pukul 16:45 WIB dipercepat 15 menit menjadi 16:30 WIB.
Selain itu, kata Andika, KA Gaya Baru Malam Selatan kelas ekonomi jarak jauh rute Pasar Senen-Surabaya Gubeng, kemudian KA Matarmaja rute Malang-Pasar Senen yang diundur rata-rata selama 30 menit.
KA Pasundan dengan rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP yang awalnya satu arah akan berubah pada kedua arah dari jadwal grafik perjalanan KA tahun 2015. Di Stasiun Malang, untuk Kereta Api Mutiara Selatan yang awalnya dalam grafik tahun 2015 hanya melayani perjalanan dari dan menuju Surabaya Gubeng, kini diperpanjang sampai dengan Malang.
Andika menuturkan, Stasiun Malang Kotalama untuk Kereta Api Gajayana, Malioboro Ekspres, Malabar, dan Majapahit yang awalnya hanya dilintasi, maka akan dijadwalkan berhenti normal.
Stasiun Surabaya Kota dan Surabaya Gubeng khusus untuk KA Probowangi, bila sebelumnya melayani perjalanan dari dan menuju Surabaya Kota, akan dipangkas hanya sampai Stasiun Surabaya Gubeng.
Berikutnya Stasiun Wonokromo, untuk KA Gaya Baru Malam Selatan, Pasundan, Logawa, dan Sritanjung yang awalnya hanya melintas saja, akan dijadwalkan berhenti normal.
Stasiun Bangil, Babat dan Lamongan untuk Kereta Api Jayabaya yang awalnya hanya melintas, akan dijadwalkan berhenti normal, dan Stasiun Wlingi untuk KA Malioboro Ekspres bila sebelumnya hanya melintas akan dijadwalkan berhenti normal.
ANTARA