Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Penculikan Anak, Komnas PA: Polisi Jangan Cuma Bicara Itu Hoax

Editor

Dwi Arjanto

Kombes Krishna Murti (kiri), bersama Orang tua korban penculikan anak, Dian Ekawati, di Polda Metro Jaya, 1 Maret 2016. Keempat pelaku penculikan anak tersebut diamankan Senin malam, 29 Februari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Kombes Krishna Murti (kiri), bersama Orang tua korban penculikan anak, Dian Ekawati, di Polda Metro Jaya, 1 Maret 2016. Keempat pelaku penculikan anak tersebut diamankan Senin malam, 29 Februari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Terkait dengan masih maraknya berita hoax penculikan anak yang kemudian organnya dijualbelikan, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berharap kepolisian tak tinggal diam. Dia ingin polisi tak hanya berbicara bahwa isu penjualan organ tubuh adalah hoax atau berita bohong.

Namun ia berharap polisi dengan kewenangannya juga mampu mengungkap kasus tersebut yang mungkin saja bisa terjadi.

"Saya berharap itu tidak terjadi. Tapi perlu diwaspadai, supaya predator-predator yang punya niat itu tidak leluasa. Bagaimanapun mereka harus kita kepung," ucap Arist di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 24 Maret 2017.

Baca: Soal Penculikan dan Organ Dijual, Kapolri Tito: Itu Hoax, Tidak Benar

Pasalnya, sebelum isu penjualan organ tubuh heboh di Indonesia, pihaknya mendapatkan informasi adanya keberadaan iklan daftar harga organ tubuh di Malaysia dan Singapura.

Terlepas benar atau tidaknya isu penjualan organ tubuh, Arist tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada. Karena, menurut dia, kejahatan penculikan dan penjualan organ tubuh itu sangat mungkin terjadi.

Arist berujar kejahatan penculikan dan penjualan organ tubuh dalam beberapa kasus di negara lain, seperti Nepal terbukti benar adanya. Anak-anak di Nepal dikirimkan ke beberapa negara seperti Jepang untuk dijual organ tubuhnya. Kasus itu terjadi lima tahun lalu dan sempat menjadi isu internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, polisi menduga pelaku penyebaran video hoax penculikan anak secara sengaja menyebarkannya untuk menimbulkan ketakutan masyarakat.

Simak juga: Hoax Penculikan Anak, Polisi: Pelaku Penyebar Isu Terorganisir

Melihat pola penyebaran video penculikan itu, Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Anisullah M. Ridha menduga kuat penyebaran video tersebut sudah direncanakan sedemikian rupa. "Untuk menyerang pemerintah, menciptakan opini publik seolah-olah pemerintah tidak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa," katanya, Jumat, 24 Maret 2017.

Agar masyarakat percaya, kata Anis, para penyebar memasukkan obrolan dalam video itu dengan bahasa daerah di wilayah yang disebarkan. Misalnya akan disebar ke Madura, maka obrolan dalam video pakai bahasa Madura, bila disebarkan ke Aceh pakai bahasa Aceh.

Termasuk juga muncul video serupa versi bahasa daerah Papua. "Saya yakin ini setting-an, sudah dirancang, adanya obrolan bahasa daerah menunjukkan pelaku niat banget," ujarnya.

DENIS RIANTIZA | MUSTHOFA BISRI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

12 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pelepasan pasukan tim evakuasi WNI yang akan berangkat ke Sudan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, 24 April 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki video hoaks Panglima TNI dukung Anies Baswedan.


Akun Youtube Sebar Hoax TNI Dukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro

15 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Akun Youtube Sebar Hoax TNI Dukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro

Ampera melaporkan akun Youtube Menara Istana yang membagikan video hoax TNI dukung Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya.


Ragam Bantahan Komisaris BSI: dari 15 Juta Data Nasabah Dicuri hingga Dewan Syariah Ruqyah Sistem

24 hari lalu

Universitas Islam Internasional Indonesia atau UIII memang masih belum beroperasi lantaran masih dalam masa konsolidasi. Komaruddin Hidayat selain menjabat sebagai rekotr UIII, ia juga merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI. aat ditunjuk sebagai Komisaris Independen BSI, Komaruddin mengatakan saat itu UIII belum beroperasi sehingga jabatan komisaris tersebut tidak akan mengganggu kegiatan akademisnya di kampus. Namun, jika dianggap mengganggu dan merugikan keduanya, Komaruddin siap mundur dari salah satu jabatan tersebut. dok.TEMPO
Ragam Bantahan Komisaris BSI: dari 15 Juta Data Nasabah Dicuri hingga Dewan Syariah Ruqyah Sistem

Komisaris BSI sebut 15 juta nasabahnya yang dicuri LockBit dan viralnya Dewan Syariah yang ruqyah sistem akibat serangan siber adalah hoax.


Viral Dewan Syariah Ruqyah Sistem BSI Akibat Serangan Siber, Komisaris: Itu Berita Hoax

25 hari lalu

Komaruddin Hidayat. TEMPO/ Hendra Suhara
Viral Dewan Syariah Ruqyah Sistem BSI Akibat Serangan Siber, Komisaris: Itu Berita Hoax

Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia menanggapi soal beredarnya kabar beserta foto Dewan Syariah Nasional melakukan ruqyah terhadap sistem IT BSI.


Hacker LockBit Curi 15 Juta Data Nasabah BSI, Komisaris: Itu Hoax

25 hari lalu

Nasabah membawa uang dolar AS usai bertransaksi di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Hacker LockBit Curi 15 Juta Data Nasabah BSI, Komisaris: Itu Hoax

Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI, Komaruddin Hidayat buka suara soal kelompok hacker ransomware, LockBit.


Video Viral Kebakaran Gudang di Ancol, Dinas Gulkarmat DKI Sebut Itu Peristiwa 5 Tahun Lalu

41 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Video Viral Kebakaran Gudang di Ancol, Dinas Gulkarmat DKI Sebut Itu Peristiwa 5 Tahun Lalu

Pada kebakaran gudang bambu di Pademangan Kamis malam, Sudin Gulkarmat Jakut memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa.


Waspada Penipuan Rekrutmen Bersama BUMN: Seluruh Tahapan Rekrutmen Bebas Biaya

54 hari lalu

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar
Waspada Penipuan Rekrutmen Bersama BUMN: Seluruh Tahapan Rekrutmen Bebas Biaya

Kementerian BUMN mengingatkan adanya penipuan yang mengatasnamakan program Rekrutmen Bersama BUMN.


Google Luncurkan 2 Fitur Baru Anti-hoax Berbahasa Indonesia

5 April 2023

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Google Luncurkan 2 Fitur Baru Anti-hoax Berbahasa Indonesia

Pengguna Google diharap dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang situs yang ingin dikunjungi dan hasil paling bermanfaat sesuai keinginan.


Regulasi Tentang Label Pangan untuk Lindungi dari Bahaya BPA

13 Februari 2023

Regulasi Tentang Label Pangan untuk Lindungi dari Bahaya BPA

Banyak studi internasional menyebutkan bahaya BPA terhadap kesehatan, terutama pada janin, balita dan orang dewasa


Komnas PA Terus Awasi Kemasan Mengandung BPA

6 Februari 2023

Komnas PA Terus Awasi Kemasan Mengandung BPA

Senyawa BPA banyak ditemukan di berbagai kemasan yang selama ini digunakan sehari-hari.