INFO JABAR - Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Humas Jabar) berhasil mendapatkan penghargaan untuk empat kategori di ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2017. Keempat kategori tersebut adalah media relations, new media (media sosial), website internal, dan departement public relations.
Penghargaan tersebut diberikan di Hotel Harris Sunset Road, Kuta Bali, 24 Maret 2017.
Baca Juga:
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jabar Sonny Adisudarma mengatakan penghargaan ini diraih berkat kerja keras seluruh staf humas Jabar dan dukungan penuh dari pimpinan Pemprov Jabar. “Kami akan bekerja lebih keras di tahun 2017 demi melayani masyarakat Jawa Barat, khususnya dan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Sonny juga mengucapkan terimakasih kepada gubernur Jabar yang telah memberikan dukungannya sehingga humas Jabar bisa menyusun program-program kehumasan (public relation) yang strategis, sehingga mendapat penilaian dan kepercayaan dari Dewan Juri PR Indonesia. ”Penghargaan ini memicu kami untuk menghadirkan karya-karya terbaik (humas) di masa yang akan datang,” ujarnya.
PR INDONESIA kembali memberikan penghargaan bagi kreativitas humas/public relation (PR) yang mampu mewujudkan credibility & trust suatu korporasi/lembaga/organisasi. Karya-karya yang dikirimkan ke ajang "The 2nd PR INDONESIA Awards" ini merupakan karya/program/pencapaian PR yang harus mengandung ide inovatif dan memberi kontribusi langsung bagi terciptanya credibility & trust korporasi/lembaga/organisasi di mata stakeholder.
Baca Juga:
Founder dan CEO Majalah PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan selama masa entry 1 Februari - 3 Maret 2017, sebanyak 237 entry masuk ke panitia PRIA 2017 yang berasal dari 141 korporasi swasta/BUMN dan 96 pemerintah/lembaga/kementerian. “Setelah melalui tahap penjurian, dari 237 entry tersebut didapati total 85 entry yang lolos dari berbagai kategori,” katanya.
Kepala Bagian Publikasi Pemprov Jabar Ade Sukalsah mengatakan selama tahun 2016 humas Jabar telah berbenah diri. Persepsi humas pemerintah hanya sebagai pembawa pesan pimpinan dan tukang kliping berita berhasil diubah. Humas Jabar telah bertransformasi menjadi sebuah organisasi modern yang mengutamakan komunikasi dua arah. “Humas Jabar menyadari bahwa tuntutan masyarakat semakin tinggi dalam kebutuhan informasi yang transparan, akurat dan cepat, sehingga kami terus melakukan pembenahan di berbagai aspek agar kinerja humas Jabar dapat semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Ade.
Fungsi-fungsi strategis humas seperti perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan supervisi, advokasi, serta evaluasi sudah mulai terbentuk. Diharapkan pada 2017 ini, fungsi strategis tersebut dapat berjalan secara optimal dan mampu mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2016, humas Jabar juga telah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain dalam pengelolaan media sosial terbaik dalam ajang Kominfo Award 2016, Anugerah Media Humas Terbaik dalam ajang Bakohumas 2016 dan media relation 2016 versi lembaga survey Indonesia Indikator. “Ke depan, humas Jabar akan mengedepankan beberapa aspek, yaitu riset dan survei yang dapat dijadikan acuan penyusunan program, optimalisasi media sosial, memperkuat kemitraan dan fokus pada strategi kehumasan yang berorientasi pada dampak,” ucap Ade. (*)