Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Wakatobi, Susi Usulkan Revitalisasi Kampung Suku Bajo

image-gnews
Disela kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kolaka, Menteri Susi Pujiastuti bertemu nelayan di TPI Mangolo Selasa 21 Maret 2017. TEMPO/ Rosniawanty Fikri
Disela kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kolaka, Menteri Susi Pujiastuti bertemu nelayan di TPI Mangolo Selasa 21 Maret 2017. TEMPO/ Rosniawanty Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengunjungi kampung Suku Bajo di Desa Mola Utara, Wangi-wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Saat berkeliling di kampung tersebut, Susi mendapati banyak sampah plastik berserakan di sekitar rumah warga yang berada di pinggir pantai. Kondisi tersebut membuat kampung Suku Bajo terkesan kumuh dan tidak layak huni.

Seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat, 24 Maret 2017, dalam kunjungan itu, Susi juga berinteraksi langsung dengan warga setempat. Menurut Susi, kondisi kesehatan warga di sana kurang baik.

Baca: Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

Susi pun mengusulkan agar dilakukan revitalitasasi kampung Suku Bajo dengan memindahkan kampung tersebut ke tempat lain yang penataan pemukimannya lebih baik.

Menteri Susi menyampaikan pemerintah akan mencarikan dana untuk mewujudkan rencana tersebut. Adapun lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi kampung Suku Bajo itu masih satu kecamatan dengan Desa Mola Utara, yakni Desa Liya Mawi. "Agar kehidupan Suku Bajo lebih baik, lokasi baru ini juga diharapkan dapat menjadi obyek wisata baru di Wakatobi," ujar Susi.

Desa Liya Mawi merupakan desa pesisir yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pembudidaya  rumput laut. Dalam kunjungan itu, Susi menyempatkan diri melihat kondisi lahan budidaya di sana. Ternyata di sana telah terjadi pendangkalan akibat penambangan pasir ilegal di sekitar lahan budidaya rumput laut tersebut. Hal itulah yang mereka keluhkan karena dapat menurunkan produksi rumput laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Nyentriknya Menteri Susi,Naik Mobil Bak Polisi Sampai Makan Bakso 

Selain berkunjung ke Desa Mola Utara, Susi juga mendatangi kampung Suku Bajo di Desa Sama Bahari, Kaledupa, Wakatobi. Di sana, Susi mendapati sebagian besar nelayan belum mengikuti program asuransi nelayan. “Jika sayang keluarga, ayo daftar asuransi nelayan. Tidak bayar, syaratnya juga gampang, hanya fotokopi KTP dan kartu keluarga," tuturnya.

Susi menjelaskan, kementeriannya memang memprioritaskan nelayan-nelayan Suku Bajo untuk mendaftarkan diri dalam program asuransi nelayan. Program tersebut, menurut dia, merupakan bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah kepada Suku Bajo karena sebagian besar masyarakat suku ini menggantungkan diri dari lautan sehingga resiko yang dihadapi mereka di laut, seperti kecelakaan, sangat tinggi.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

8 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton


Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Kunjungan Kerja ke Indonesia

28 hari lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023. Bappenas
Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Kunjungan Kerja ke Indonesia

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik dijadwalkan bertemu dengan beberapa menteri serta KADIN di Jakarta, membahas OECD hingga IKN.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

29 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William pada 26 - 27 Februari 2024 melakukan kunjungan kerja ke Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada 26-27 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.