TEMPO.CO, Tapanuli Tengah - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan paket bantuan kepada warga Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, saat melakukan kunjungan kerja di sana. Jokowi menyerahkan bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di lapangan Merdeka Barus ,Jumat 24 Maret 2017.
Bantuan KIP diserahkan kepada 156 pelajar SD, 126 pelajar SMP, 162 pelajar SMA dan 103 pelajar SMK. Penerima KIP tersebut akan menerima bantuan Rp 450 ribu per tahun bagi pelajar SD, Rp 750 ribu per tahun bagi pelajar SMP dan Rp 1 juta per tahun untuk SMK dan SMA.
"Saya titip agar bantuan yang diberikan benar-benar digunakan untuk menyiapkan generasi ke depan yang lebih baik, yang sehat dan pintar, agar bisa bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Kartu Indonesia Pintar Dicabut kalau Dipakai Beli Pulsa
Jokowi berharap uang itu dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dan pendidikan."Bisa dipakai untuk beli buku, seragam, sepatu, tas. Tidak boleh untuk beli pulsa. Janji ya kalau dibelikan pulsa kartunya dicabut,” kata Jokowi.
Sedangkan bantuan KIS diserahkan kepada 150 orang. Jokowi menjelaskan, penerima KIS bisa menggunakannya untuk berobat gratis ke Puskesmas dan untuk penyakit yang lebih serius dirujuk ke rumah sakit. “Minta pelayanan yang baik, kalau tidak dilayani dengan baik, laporkan ke Bupati, Gubernur dan Menteri Kesehatan. Kalau tidak mempan lapor ke saya,”ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Adapun penerima bantuan PKH, kata Jokowi, mendapat Rp 1.890.000 per tahun yag bisa diambil empat kali untuk kebutuhan gizi anak, sekolah dan tambahan usaha. Sementara itu bantuan PMT diberikan kepada 25 orang balita, 25 ibu hamil dan 150 pelajar. "Semua ditanggung pemerintah."ujar Jokowi.
Simak pula: Jokowi Bagikan Kartu Indonesia Pintar dalam Kunjungannya ke Batam
Dalam kunjungannya ke Tapanuli Tengah, seperti biasa, Jokowi menguji daya ingat masyarakat dengan melontarkan sejumlah pertanyaan. Kali ini Jokowi menanyakan kekayaan budaya dan alam Indonesia.
Jokowi memilih beberapa orang mewakili pelajar, ibu rumah tangga, dan bapak, dengan mengajukan pertanyaan isi Sila Pancasila, lima nama suku, lima jenis tarian dan lima nama pulau di Indonesia.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan Jokowi yakni nama suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Salah satu warga menjawab: Suku Batak, Mandailing, Karo, Melayu dan Nias. Setelah mendengar jawaban itu, Jokowi bertanya kepada Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, "Apa jawaban itu benar?" Tengku lantas menjawab, "Benar, Pak."
SAHAT SIMATUPANG