Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mirip Raja Ampat, Terumbu Karang Karimunjaya Dirusak Kapal

Wisatawan di gazebo di Pantai Batu Topeng, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, 21 Oktober 2016. Kepulauan Karimunjawa yang memiliki pemandangan bahari yang indah, banyak dikunjungi wisatawan. ANTARA/Yusuf Nugroho
Wisatawan di gazebo di Pantai Batu Topeng, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, 21 Oktober 2016. Kepulauan Karimunjawa yang memiliki pemandangan bahari yang indah, banyak dikunjungi wisatawan. ANTARA/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri kerusakan terumbu karang di kepulauan Karimunjawa.

“Ini (kerusakan terumbu karang) sangat urgen dan skala kerusakan level parah," kata anggota komisi perekonomian, pertanian dan kelautan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Riyono, Kamis 23 Maret 2017.

Baca: Terumbu Karang Raja Ampat, Kesempatan Hidupnya Hanya 50 Persen 

Apalagi, kata dia, Karimunjawa itu taman nasional yang ditetapkan lebih dulu dari Raja Ampat. Rusaknya terumbu karang akibat aktivitas sandar kapal tongkang pengangkut batu bara. Hal itu akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Riyono mengatakan pansus yang akan dibentuk itu sangat mendesak untuk penyelamatan terumbu karang. “Kami akan uji petik ke lapangan biar tahu kondisi lapangan apakah sesuai dengan laporan LSM,” katanya.

Riyono melanjutkan, kerusakan terumbu karang akibat kapal tongkang itu sudah dilaporkan ke Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Kelautan dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolsisian Daerah Jawa Tengah. Namun ia menyayangkan hingga saat ini belum ada perkembangan berarti.

Ia menjelaskan hasil panitia khusus kerusakan terumbu karang itu akan direkomendasikan agar pemerintah pusat turun tangan. Selain itu, akan mengevaluasi keberadaan lembaga yang bertangung jawab terhadap terumbu karang di Karimunjawa, termasuk balai taman nasional Karimunjawa.

Baca: Reportase Tempo ke Raja Ampat: Terumbu Karang Hancur Berantakan  

“Kami juga menolak usulan camat dan warga Karimunjawa yang hendak memesang rambu labuh kapal. Usulan camat itu ngawur, karena kepulauan Karimunjawa bukan tempat sandar kapal besar,” tutur dia

Kerusakan terumbu karang di kepualauan Karimunjawa diketahui dewan setelah Lembaga Swadaya Masyarakat Alam Karimun, mengadukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, pada Selasa 21 Maret 2017 lalu. Di hadapan dewan di komisis B mereka melaporkan aktivitas kapal tongkang yang mengangkut batu bara merusak eksositem terumbu karang di kawasan taman nasional kepualauan Karimunjawa.

“Kerusakan terumbu karang di Karimunjawa sudah berulang kali kami adukan, tapi jarang direspon,” kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Alam Karimun, Jarhanudin.

Menurut dia, Jahanudin menyatakan kerusakan terumbu karang akibat insiden tongkang lepas dan menambrak pesisir sudah sering dilaporkan ke Balai Taman Nasional Karimunjawa, kantor syahbandar dan navigasi, namun tak pernah direspon.

Baca: Kasus Raja Ampat, Pemerintah Siapkan Kawasan Laut Sensitif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan insiden tongkang menabrak terumbu karang sudah lima kali. Bahkan satu di antaranya menabrak dermaga kapal yang sebenarnya hanya untuk bersandar kapal kecil. Titik kerusakan terumbu karang yang telah dilindungi undang-undang itu berada di antaranya kepualauan Karimunjawa dengan luasan mencapai 1.660 meter persegi dalam kondisi rusak parah

Hadirnya kapal tongkang secara ilegal itu dilakukan ulah masyrakat karimun yang menyalahfungsikan pulau kecil sebagai pelindung kapal saat musim angin barat dan ombak besar. “Di sana terdapat masyarakat pemilik jaringan radio memfasilitasi pemandu tongkang secara ilegal tanpa SOP,” kata Jarhanudin.

Kapal itu menempati lahan pantai yang tak diukur dengan kondisi kapal. Mereka juga menyerobot jalur wisata sehingga tak jarang banyak wisatawan terganggu. Selain itu, aktivitas sandar tongkang juga menimbulkan polusi udara dan air akibat batu bara yang diangkut.

EDI FAISOL

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pemilu 2024, Bawaslu Banyumas Temukan Siasat Bacaleg Untuk Penuhi Tenggat Waktu Pendaftaran

9 jam lalu

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Banyumas Yon Daryono. ANTARA/Sumarwoto
Pemilu 2024, Bawaslu Banyumas Temukan Siasat Bacaleg Untuk Penuhi Tenggat Waktu Pendaftaran

Bawaslu Banyumas menyatakan seluruh Bacaleg yang akan memperebutkan kursi DPRD pada Pemilu 2024 tak mengumpulkan dokumen dengan tepat.


Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Temukan 3 Masalah: Bacaleg Ganda, KTP Tak Sesuai hingga Kurang Usia

2 hari lalu

Sejumlah petugas KPU Kota Magelang melakukan proses verifikasi bakal calon anggota legislatif yang akan bertarung pada Pemilu 2024.  Tempo.co/ARIMBIHP
Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Temukan 3 Masalah: Bacaleg Ganda, KTP Tak Sesuai hingga Kurang Usia

Bawaslu Kota Magelang menemukan sejumlah masalah dalam verifikasi bakal Caleg yang akan bersaing pada Pemilu 2024.


Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

5 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan buka suara soal klaim pemerintah bahwa pasir laut yang diekspor hanya berupa hasil sedimentasi. Ia berujar hal itu tidak sesuai dengan hasil riset ilmiah.


Pemilu 2024, KPU Bengkulu Temukan 7 Caleg Ganda

6 hari lalu

Anggota KPU Kota Bengkulu Deby Harianto. ANTARA/Anggi Mayasari
Pemilu 2024, KPU Bengkulu Temukan 7 Caleg Ganda

KPU Bengkulu menemukan 7 caleg ganda yang akan bertarung pada Pemilu 2024.


Pemilu 2024, Golkar Kota Semarang Targetkan Kenaikan Kursi 100 Persen

6 hari lalu

Rapat Koordinasi Partai Golkar Kota Semarang, di Semarang, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-Dok Golkar Semarang)
Pemilu 2024, Golkar Kota Semarang Targetkan Kenaikan Kursi 100 Persen

Golkar Semarang optimis bisa meraih 6 kursi pada Pemilu 2024. Naik dua kali lipat dari Pemilu 2019.


Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Temukan Bacaleg Ganda

7 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Temukan Bacaleg Ganda

Bawaslu Lampung menyatakan Bacaleg ganda tak akan lolos menjadi Caleg pada Pemilu 2024 jika tak memilih salah satu partai politik atau satu dapil.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

7 hari lalu

Warga mencari remis laut di pasir Pantai Cipatujah, Desa Cipatujah,Tasikmalaya, Jawa Barat, (2/2). Kawasan pantai wisata ini menjadi salah satu yang terbebas dari eksploitasi tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, didominasi artikel-artikel tentang dampak penambangan pasir laut besar-besaran.


Izin Kembali Dibuka Setelah 20 Tahun, Ini Kilas Balik Pelarangan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Pixabay
Izin Kembali Dibuka Setelah 20 Tahun, Ini Kilas Balik Pelarangan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

Setelah 20 tahun dilarang, Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut. Ini kilas balik pelarangan ekspor pasir laut.


Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

8 hari lalu

KKP Hentikan Penambangan Pasir Laut  Ilegal di Perairan Pulau Rupat
Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

Penambangan pasir laut memiliki dampak negatif yang merugikan terhadap ekosistem laut dalam jangka waktu yang panjang.


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

9 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.