Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Sebut Ancaman Bencana Masih Tinggi Jelang Kemarau  

image-gnews
Ilustrasi hujan.  REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Ilustrasi hujan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya, yang April mendatang memasuki musim kemarau, mewaspadai perubahan musim atau pancaroba. 

"Menjelang kemarau, curah hujan untuk Maret masih termasuk kategori sedang hingga tinggi dengan jumlah berkisar 201-400 milimeter per bulan," ujar Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiyono, Rabu, 22 Maret 2017.

Baca juga: 
Hujan Lebat Hingga April, Jawa Barat Antisipasi Dini Bencana Alam

Joko menuturkan, akibat adanya tekanan udara rendah di selatan Pulau Timor, muncul pola angin konvergen (area pertemuan angin) di atas Pulau Jawa yang memicu intensitas hujan terus meningkat pada akhir Maret. Meski demikian, menurut Joko, curah hujan pada Maret masih lebih rendah dibanding Februari 2017, di mana kategorinya sangat tinggi dengan jumlah curah hujan mencapai 300-500 milimeter per bulan. 

"Dibanding Februari, memang ada penurunan saat ini curah hujannya," ujar Joko. BMKG mengimbau, sebelum memasuki awal musim kemarau April, akan terjadi masa pancaroba. Pancaroba, selain menyebabkan potensi hujan sedang-lebat, berpotensi menyebabkan petir dan angin kencang dengan durasi singkat saat sore menjelang malam hari.

Baca pula: 
Kerugian Material Bencana Limapuluh Kota Capai Rp 252932 Miliar

Manajer Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana DIY Danang Samsurizal mengatakan bencana yang terjadi akibat angin kencang dan hujan hampir semalaman pada Selasa, 21 Maret 2017, terjadi merata khususnya di empat kabupaten/kota DIY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hujan disertai angin kencang pada Selasa kemarin, 21 Maret 2017, menyebabkan pohon tumbang, longsor, dan banjir (genangan) di sejumlah titik di Kabupaten Sleman, Kulon Progo Bantul, dan Kota Yogyakarta," ujar Danang. 

Dampak paling parah terjadi di Kota Yogyakarta, meliputi meluapnya Sungai Gajahwong dengan ketinggian dari normal 260 sentimeter (di wilayah Kampung Pandeyan) dan meluap menggenangi rumah warga di Kampung Pandeyan dan Balerejo Kecamatan Umbulharjo. Air Sungai Buntung juga meluap dengan kenaikan 300 sentimeter (di Kampung Tegalrejo) dan menggenangi rumah warga di Kampung Kricak dan Karangwaru.

Sungai Belikdengan juga meluap dengan kenaikan dari normal setinggi 220 sentimeter (di Kampung Sagan) dan menggenangi rumah warga di Kampung Terban. Air Sungai Belik juga meluap menggenangi Jalan Batikan.

Tak hanya itu, air di Sungai Winongo ikut meluap dengan ketinggian dari normal 140 sentimeter (di Kampung Sindurejan). Sedangkan di Kali Code air terpantau naik dari normal 140 sentimeter (di Kampung Jetisharjo). Total rumah warga di Kota Yogyakarta yang terendam banjir tercatat 36 unit. 

Sedangkan di Kabupaten Sleman, BPBD DIY mencatat dampak angin kencang terjadi di lima titik, tanah longsor tiga titik, banjir satu titik, jaringan listrik putus satu titik, akses jalan tertutup 1 titik, dan mobil rusak tertimpa pohon 1 unit. Sedangkan di Kabupaten Bantul dampak angin kencang terjadi di 1 titik, tanah longsor 1 titik, dan akses jalan tertutup 1 titik. 

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

5 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

5 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

18 jam lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 jam lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.