Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Keluarkan Izin 600 Tenaga Kerja Asing

image-gnews
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menindak tegas jika ditemukan tenaga kerja asing ilegal.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menindak tegas jika ditemukan tenaga kerja asing ilegal.
Iklan

INFO JABAR - Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan izin kerja kepada tenaga kerja asing untuk 600-an orang, sebagian besar di sektor industri.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan hal tersebut setelah membuka Rapat Koordinasi Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa, 21 Maret 2017. Sementara itu, ada lebih dari 20 ribu tenaga kerja asing di beberapa kabupaten/kota, yang aktivitas kerjanya lintas kabupaten/kota di Jawa Barat.

Rapat Koordinasi (Rakor) LKS Tripartit Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat ini digelar pada 21-22 Maret 2017 dengan tema “Eksistensi Tenaga Kerja Asing Legal dan Formal di Provinsi Jawa Barat”. Rakor ini dihadiri tiga pihak, yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat, perwakilan pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta perwakilan serikat pekerja. “Jadi ada 600 orang yang izinnya dari provinsi karena mereka bekerja antar-kabupaten di provinsi. Ada juga yang bekerja di kabupaten-kabupaten atau lintas kabupaten, sehingga urusannya di kabupaten. Jumlahnya kira-kira 21 ribu kurang,” kata Aher.

Aher menambahkan, pihaknya akan mempertahankan tenaga kerja asing legal tersebut. Namun dengan terus melakukan pengawasan, sehingga tidak ada tenaga kerja asing yang ilegal. “Jika ditemukan tenaga kerja asing ilegal, pemerintah akan menindak tegas,” ucapnya.

Selain itu, Aher akan terus mendorong upaya sertifikasi melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan daya saing global dan menjadi daya tarik para investor. “Seseorang memiliki keahlian kan harus ada tandanya, buktinya yang diuji. Bukti uji itu sertifikasi. Kalau dia punya sertifikasi, berarti keahlian yang tercatat dalam sertifikasi itulah keahlian dia. Dan tentu sertifikasi tidak keluar kecuali dari lembaga-lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah secara sah menjadi lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikasi,” kata pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Kerja Sama Tripartit Provinsi Jawa Barat tersebut.

Untuk itu, Aher meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat bersama dinas terkait lainnya meningkatkan proses sertifikasi tenaga kerja setiap tahunnya. Terlebih lagi setiap tahun Jawa Barat memiliki angkatan kerja yang besar dan mencapai ratusan ribu orang. “Kita ingin mereka (angkatan kerja) nanti di programnya itu—di SMK—memiliki sertifikat bekerja sama dengan Badan Sertifikasi Nasional untuk mendapatkan dua sertifikat sekaligus. Sertifikat pertama Surat Tanda Tamat Belajar dan sertifikat kedua adalah sertifikat keahlian dari sekolah tempat mereka bernaung,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif mengatakan rakor ini digelar untuk memberdayakan para pelaku hubungan industrial dalam pelaksanaan peran dan fungsi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini untuk mendukung tercapainya koordinasi dan komunikasi anggota LKS provinsi dan LKS kabupaten/kota di Jawa Barat agar terwujud hubungan industrial yang kondusif, harmonis, dan berkeadilan, serta untuk mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi daerah yang ramah investasi. “Kami juga ingin mengetahui keberadaan dan penggunaan tenaga kerja asing yang legal dan formal di Jawa barat, serta bagaimana bentuk antisipasi penanganan dan pengawasannya,” ujar Ferry.

Melalui rakor ini diharapkan bisa dirumuskan investasi dan ketenagakerjaan yang memadai dan seimbang. Artinya, bisa memuaskan semua pihak, baik pengusaha maupun para buruh sebagai tenaga kerja. (*)

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.