Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taat Rencana Detail Tata Ruang demi Lingkungan Lestari  

image-gnews
Dibutuhkan gerakan untuk menyelamatkan kondisi sungai yang melintasi wilayah Jawa Barat, yang terdampak oleh aktivitas industri.
Dibutuhkan gerakan untuk menyelamatkan kondisi sungai yang melintasi wilayah Jawa Barat, yang terdampak oleh aktivitas industri.
Iklan

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, terus berupaya mendorong pembentukan ecovillage atau masyarakat berbudaya lingkungan. Tahun ini pembentukan ecovillage ditargetkan ada di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat yang dilalui empat sungai besar, yakni Sungai Citarum, Sungai Cimanuk, Sungai Citanduy, dan Ciliwung.

“Kondisi sungai yang melintasi wilayah Jawa Barat kini terdampak oleh aktivitas industri. Untuk menyelamatkannya dibutuhkan gerakan ecovillage,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat sosialisasi ecovillage di kantor Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Selasa, 21 Maret 2017.

Menurut Deddy, aktivitas yang sangat mengganggu lingkungan, misalnya aktivitas industri tekstil, industri rumah tangga, serta alih fungsi lahan hijau menjadi lahan pertanian. “Bahkan pabrik tahu pun membuang limbahnya ke sungai,” katanya.

Karena itu, Deddy mengimbau setiap kabupaten/kota taat pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), sehingga setiap pembangunan yang akan dilakukan dapat dikendalikan, serta tertata dengan baik. “Solusinya harus taat sama RDTR,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alih fungsi yang marak, seperti pembangunan perumahan di daerah yang seharusnya menjadi lahan serapan air, menurut Deddy, juga mengakibatkan krisis air pada saat musim panas dan banjir ketika musim hujan datang. “Manusia jumlahnya terus bertambah tapi luas bumi tetap. Akibatnya, lambat laun manusia akan menggerus lahan-lahan yang semestinya menjadi daerah resapan air. Atau daerah yang seharusnya merupakan lahan konservasi menjadi tempat-tempat kegiatan manusia,” ucapnya.

Deddy mengungkapkan, masalah di hulu Citarum adalah terjadi alih fungsi lahan yang awalnya daerah resapan menjadi kebun sayuran. Hal ini membuat air yang langsung mengalir ke sungai merosot. Sedimentasi pun bertambah akibat tanah terbawa arus air masuk ke sungai. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.