TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan memilih lebih fokus melaksanakan mandat sebagai menteri sebaik-baiknya, merespons masuknya dia dalam bursa Pilkada Jawa Timur. Khofifah saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 21 Maret 2017, hanya tersenyum ketika ditanya tanggapannya atas rencana partai Nasdem mengusung dirinya sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
"Kalau aku cemberut, nanti ada yang bertanya, kenapa ya," katanya sambil tersenyum.
Khofifah mengaku saat ini masih membawa mandat sebagai Menteri Sosial. "Aduh, aku ini masih membawa mandat sebagai Mensos. Mandat ini harus dimaksimalkan," ucap dia.
Baca: Pilkada Jatim, PDIP Surabaya Isyaratkan Dorong Risma Maju
Masuknya nama Khofifah dalam bursa Pilkada Jatim diungkapkan Surya Paloh, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem di acara Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia di Surabaya, Senin malam 20 Maret 2017. Surya Paloh mengatakan mempertimbangkan nama Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa di kancah politik Jawa Timur 2018. "Sampai saat ini ada dua yang dipertimbangkan partai, yaitu Gus Ipul dan Mbak Khofifah," ujar dia.
Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim dua periode, sedangkan Khofifah adalah Menteri Sosial RI. Keduanya, kata dia, dianggap layak masuk dalam pembahasan partainya. Namun belum bisa dipastikan siapa yang akan diberi rekomendasi karena harus melalui mekanisme internal.
Baca: Pilkada Jatim, Bupati Banyuwangi Masuk Bursa?
Menyikapi rencana pencalonan dirinya, Khofifah mengatakan menyerahkan kepada Tuhan. Untuk saat ini, Khofifah berusaha menjalankan amanatnya sebagai menteri. "Sekarang membawa mandat ini. Ya sudah ini dimaksimalkan. Nanti bagaimana, Tuhan yang akan mengatur," katanya.
Beberapa nama yang muncul dalam bursa Pilkada Jatim antaranya Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Nama lainnya diunggulkan karena ketokohan dan kinerjanya, seperti Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan beberapa calon lainnya.
ANTARA