Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Meninggalnya Patmi, Peserta Dipasung Semen

image-gnews
Seorang petani Kendeng membantu petani lainnya yang mengikuti aksi semen kaki di depan Istana Negara Jakarta. TEMPO/Yohanes Paskalis
Seorang petani Kendeng membantu petani lainnya yang mengikuti aksi semen kaki di depan Istana Negara Jakarta. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu petani asal Kendeng, Patmi, harus menyudahi aksi 'Dipasung Semen' jilid dua. Perempuan berusia 48 tahun meninggal pada Selasa dinihari, 21 Maret 2017, pukul 02.55, di Rumah Sakit Saint Carolus, Jakarta Pusat.

Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur menuturkan, Patmi sempat mengeluhkan tubuhnya sakit dan muntah-muntah setelah mandi pukul 02.30, Selasa, 21 Maret 2017. Dia pun segera dibawa ke rumah sakit.

Baca: Patmi, Petani Kendeng Peserta Aksi Dipasung Semen Meninggal

"Dokter yang menerima menyatakan, Ibu Patmi dinyatakan sudden death atau istilahnya kematian mendadak. Detailnya tidak kami dapatkan," ujar Isnur di kantor LBH Jakarta, Selasa, 21 Maret.

Isnur menuturkan kronologi kejadian sebelum Patmi meninggal. Pukul 02.30, Patmi ke kamar mandi. Dia berencana membersihkan diri setelah seharian ikut aksi. Namun, di tengah mandi, Patmi tiba-tiba berteriak dan merasakan sakit di dada.

Dokter Herlina, salah satu dokter yang menjadi pendamping peserta aksi, meminta Patmi duduk sementara. Saat itu juga Patmi muntah-muntah. Melihat kondisinya semakin memburuk, dia dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca: Aksi Semen Kaki, Petani Tak Mau Pulang Sebelum Ketemu Jokowi

Isnur tak menyangka teriakan Patmi di kamar mandi berujung kematian. Menurut Ismur, tidak ada yang menyangka hal itu bakal terjadi. Pasalnya, pihak YLBHI justru mencurigai kondisi kesehatan tiga peserta lain yang dinyatakan tidak bisa melanjutkan aksi dan pasungnya dibongkar.

"Saat itu Ibu Patmi, dinyatakan sehat saja. Bahkan, ketika aksi dia tampak ceria dan ikut bernyanyi bersama. Kejadian pagi ini cukup membuat kami kaget," ujar Isnur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dinyatakan tak bernyawa, Patmi dibawa ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah, pada pukul 09.00, didampingi dokter dan YLBHI.

Dokter Herlina menduga Patmi meninggal karena serangan jantung. "Dokter Herlina menjelaskan ada dugaan serangan jantung, itu dugaan yang kami temukan," kata Isnur menambahkan.

Baca: Curhat Petani Kendeng dalam Aksi Semen Kaki di Depan Istana

Patmi yang datang bersama lebih dari 50 warga Kabupaten Pati dan Rembang melakukan aksi 'Dipasung Semen' sebagai bentuk protes terhadap pemerintah pusat dan daerah atas pengoperasian pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Rembang. Dalam aksinya, mereka didampingi dan selalu dimonitor tim dokter dari YLBHI.

Menurut Isrnur, tim dokter itu mendampingi sejak aksi protes berjalan dari siang hingga sore hari. Bahkan, saat beristirahat di kantor YLBHI, dokter juga terus mengecek kondisi kesehatan para petani itu.

Menurut Isnur, berbagai dokter yang mendampingi berasal dari yayasan Dompet Dhuafa, Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, dan lainnya. Mereka semua bersiap siaga mendampingi di YLBHI.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Logo PT Semen Baturaja. wikipedia.org
Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.


Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.


Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

24 Desember 2018

Kondisi mata Novel Baswedan saat menghadiri peluncuran Jam Hitung Novel Baswedan, di gedung KPK, Selasa, 11 Desember 2018. Melalui jam itu, Wadah Pegawai KPK mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. TEMPO/Imam Sukamto
YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

Menurut YLBHI, penyelidik Polda Metro Jaya minim memeriksa orang tak dikenal yang berada di sekitar lokasi penyerangan Novel Baswedan.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

27 November 2018

Direktur LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa  dan Ketua YLBHI Asfinawati saat acara pembukaan kembali gedung LBH Jakarta dan YLBHI di Jakarta, 25 September 2017. Akibat penyerangan pekan lalu, sejumlah fasilitas gedung rusak. TEMPO/Subekti
YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

YLBHI mendesak Kejaksaan Tinggi Jakarta menghapus aplikasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat yang dinamai dengan Smart Pakem.


Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.