Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayuan Paten Komplotan Pembobol BTN

image-gnews
TEMPO/Bismo Agung
TEMPO/Bismo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, dalam pengungkapan kasus pembobol dana nasabah BTN yang membuat kerugian nasabah mencapai Rp 140 miliar, menyebutkan, Agung Hermianto dan Sugiyanto punya peran penting dalam kasus ini.

Keduanya merupakan operator lapangan yang bertugas merayu dan memanipulasi dokumen penempatan dana. Aksi tipu-tipu itu bisa berjalan mulus berkat bantuan Dwi, mantan Kepala Kantor Kas BTN Enggano serta rekomendasi pegawai dua nasabah, yakni Didik (pegawai Asuransi Umum Mega) dan Steven (pegawai Indosurya Inti Finance).

Baca juga:
Polisi Limpahkan Berkas Pembobol BTN

Komplotan ini memperdaya para korban dengan menawarkan produk “deposito” berbunga 8,9 persen. Seluruh dokumen persyaratan pembukaan rekening dan spesimen kuasa pencairan mereka layani di kantor calon nasabah. Dengan bekal dokumen tersebut, komplotan ini mengubah perintah pembukaan deposito menjadi rekening giro. “Supaya pelaku bisa mencairkan dana sewaktu-waktu,” kata Wahyu.

Semua dana yang digangsir para pelaku ditransfer ke rekening Haryanto dan Arminel. Dana tersebut gagal dibekukan lantaran keduanya kabur ke luar negeri. Menurut Wahyu, semua tersangka telah ditahan. Berkas Agung, Sugiyanto, dan Dwi selesai lebih dulu daripada tiga tersangka lain. Adapun Haryanto dan Arminel diburu lewat bantuan Interpol.

RIKY FERDIANTO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak berita lainnya:
OTT Pungli di Samarinda, Ketua Komura Jelaskan Soal Uang Rp 6,1 M  

Penjelasan PT Indosurya Inti Finance
1. PT Indosurya Inti Finance bukan merupakan korban kasus pembobolan dana sebesar
    Rp 275 miliar pada Bank BTN Kantor Kas Enggano dan Kantor Kas Cikeas.
2. PT Indosurya Inti Finance tidak memiliki karyawan bernama Steve. 
3. Seluruh fasilitas simpanan yang dimiliki PT Indosurya Inti Finance sampai saat ini 
    terkelola dengan baik pada Bank BTN.

Mulyani, Direktur  PT Indosurya Inti Finance

Catatan:
Pemuatan hak jawab ini dilakukan pada Senin, 27 Maret 2017 pukul 14.30 WIB.
Semua informasi dalam berita tersebut kami peroleh dari kepolisian.
Redaksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

7 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

15 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.


BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

25 hari lalu

Logo lama BTN (kiri) dan baru
BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

25 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

35 hari lalu

Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menabuh drum saat mengiringi Menteri Keuangan Sri Mulyani bernyanyi di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Momen tersebut terjadi usai serah terima hibah barang milik negara (BMN) di Kementerian PUPR. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?


Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

48 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada warga Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 17 Desember 2022. ANTARA/Mulyana
Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.


Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, mendatangi Mabes Polri untuk menemui pendiri Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di rumah tahanan Bareskrim Polri, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?


Jelang Libur Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun

20 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 19,68 triliun dalam rangka menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).


Merger BTN Syariah - Bank Muamalat, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Rampung

19 Desember 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Merger BTN Syariah - Bank Muamalat, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Rampung

Erick Thohir buka suara perihal merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat.


BPJS Ketenagakerjaan Resmikan Pembangunan Rumah Pekerja

16 Desember 2023

BPJS Ketenagakerjaan Resmikan Pembangunan Rumah Pekerja

Peserta BPJS Ketenagakerjaan diminta manfaatkan MLT