Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Earth Hour, Soekarwo Ajak Warga Jatim Padamkan Listrik Satu Jam

image-gnews
Sejumlah gedung bertingkat memadamkan sebagian lampunya  saat memperingati Earth Hour 2016 dikawasan Jakarta Pusat, Thamrin, Jakarta, 19 Maret 2016. Keenam titik tersebut diminta melakukan pemadaman listrik selama satu jam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah gedung bertingkat memadamkan sebagian lampunya saat memperingati Earth Hour 2016 dikawasan Jakarta Pusat, Thamrin, Jakarta, 19 Maret 2016. Keenam titik tersebut diminta melakukan pemadaman listrik selama satu jam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, mengatakan dalam rangka memperingati hari bumi (Earth Hour) Gubernur Soekarwo mengimbau warga Jatim untuk memadamkan listrik selama satu jam.

"Pemadaman listrik akan dilaksanakan Sabtu mendatang, 25 Maret 2017 mulai pukul 20.30 – 21.30 WIB," kata Benny melalui siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin, 13 Maret 2017.

Benny mengatakan, surat imbauan tersebut akan ditujukan kepada seluruh warga di tingkat RT/RW, korporasi serta mal-mal strategis di Provinsi Jawa Timur. Menurut dia, keputusan untuk memilih mematikan listrik selama 1 jam ini dimaksudkan agar semua pihak bisa melakukan di waktu yang bersamaan.

Baca: Tragedi Raja Ampat, WWF Dukung Pemerintah Gugat Kapal Caledonian

Benny menambahkan, Pemprov Jatim siap memberikan dukungan dan komitmen terhadap aksi perubahan jangka panjang. Adapun salah satunya adalah imbauan untuk mengajak semua individu menjadikan satu juta kaos bekas sebagai reuseable bag. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mengurangi konsumsi kantong plastik di Jatim.

“Selain mematikan listrik, masih ada kegiatan lain yang mendukung perbaikan lingkungan,” ujar Benny.

Organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia menyambut baik dukungan yang diberikan Pemprov Jatim. City Leader WWF Indonesia, Amelia mengatakan momen peringatan Earth Hour ini memang sangat istimewa karena diperingati hanya setahun sekali.

“Kalau memang kegiatan mematikan listrik bisa dilakukan secara bersama-sama otomatis penghematan listrik atau daya akan semakin banyak,” kata Amelia saat ditemui Tempo di kantor WWF jalan Simpang Dukuh Surabaya, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca juga: Pungli Rp 6,1 M di Samarinda, Menteri Budi: Ini Kejadian Dahsyat

Amelia menjelaskan, bagian terpenting dalam peringatan Earth Hour tahun ini ialah pentingnya penghematan listrik bisa tersampaikan kepada masyarakat. Dia menambahkan, dengan melakukan penghematan listrik maka bumi akan terjaga dan secara ekonomis juga tidak terlalu boros.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ragil Siti Rihadini, Nasional Trainer WWF Indonesia menambahkan, peringatan Earth Hour selalu diikuti oleh kurang lebih sebanyak 30 kota di seluruh Indonesia. Dalam peringatan Earth Hour tahun ini, WWF dan komunitas Earth Hour mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk turut mencegah terjadinya perubahan iklim yang semakin buruk.

“Seperti yang kita lihat fenomena akhir-akhir ini di Surabaya sudah turun hujan es, di Mesir juga sempet ada salju,” kata Ragil saat ditemui Tempo di kantor WWF jalan Simpang Dukuh Surabaya, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca juga: Pertemuan Ulama NU di Rembang, Apa yang dibicarakan?

Sebagai simbolisasi dukungan untuk gerakan mengurangi perubahan iklim, WWF beserta komunitas Earth Hour juga mengajak masyarakat untuk mematikan lampu selama satu jam. Selain itu, komunitas juga mengajak individu untuk mendaur ulang satu juta kaos bekas menjadi reuseable shopping bag dalam upaya mengurangi konsumsi kantong plastik.

“Kami berterima kasih karena pemerintah provinsi Jatim sudah mendukung aksi ini melalui surat edaran hari bumi,” ujar Ragil.

JAYANTARA MAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

(dari kiri) Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat akan menyerahkan syarat pencalonan Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.