Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Sarasehan Tematik di Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-5  

image-gnews
Warga Baduy Dalam berjalan kaki membawa hasil bumi untuk mengikuti upacara Seba  di Serang, Banten, 14 Mei 2016. Mereka telah berjalan kaki menempuh jarak sekitar 115 kilometer. TEMPO/Amston Probel
Warga Baduy Dalam berjalan kaki membawa hasil bumi untuk mengikuti upacara Seba di Serang, Banten, 14 Mei 2016. Mereka telah berjalan kaki menempuh jarak sekitar 115 kilometer. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Rangkaian kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-5 mulai dilangsungkan Rabu, 15 Januari 2017. Kegiatan dibuka dengan Simposium Masyarakat Adat yang bertemakan Tata Negara dan Reorganisasi Kelembagaan Negara. Simposium dilaksanakan di Ruangan Abdul Kadir Harun Noeh, Kampoeng Tanjung Gusta, Medan.

Selain simposium, kegiatan yang berlangsung 15-19 Maret 2017 akan diisi pula dengan 17 Sarasehan Tematik yang tersebar di 17 tempat berbeda diseputar Kampung Tanjung Gusta.

Baca juga:

Bupati Tanah Bumbu Didesak Tak Gusur Tanah Adat Dayak Meratus

Dari 17 sarasehan, 8 sarasehan sudah berlangsung mulai siang hingga sore ini. Sarasehan yang sudah berlangsung yaitu Sarasehan bertemakan Mencari Format Pembelaan dan Pendampingan Hukum untuk Masyarakat Adat, Partisipasi Politik Masyarakat Adat dalam Sistem Demokrasi di Indonesia, Janji Nawacita: Realitas Masyarakat Adat dan Perempuan Adat, Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Sosial untuk Masyarakat Adat.

Selain itu juga terdapat sarasehan bertemakan Masyarakat Adat Mengurus dan Memanfaatkan Kekayaan Titipan Leluhur, Gerakan Rakyat Penunggu : Sejarah dan Perjuangan Menyintas Berbagai Bentuk Rezim Penakluk serta Pendidikan untuk Masyarakat Adat.

Baca pula:
Warga Adat Papua Minta Dilibatkan Bahas Kontrak Freeport

Sedangkan untuk sarasehan pada Kamis, 16 Maret 2017, akan bertema Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019, Menggugat Posisi Perempuan Adat dalam Negara dan Masyarakat Adat, Disabilitas ditengah-tengah Masyarakat Adat, Mitigasi dan Adaptasi Bencana dan Mewujudukan Kedaulatan Wilayah Adat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spiritualitas dan Kebudayaan, Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Adat, Kepemimpinan Generasi Penerus Masyarakat Adat dan Rencana Kehidupan Wilayah Adat juga masuk dalam tema saresehan yang akan dilaksanakan.

Arifin Saleh selaku Ketua Umum KMAN ke-5, menyatakan pelaksanaan KMAN ke Tempat sudah disiapkan selama 1 tahun terakhir. "Pelaksanaan Kongres sudah dipersiapkan selama satu tahun terakhir. Persiapannya dilakukan dengan penuh musyawarah dan koordinasi dari tingkat pusat hingga kelompok masyarakat adat di desa-desa,"kata Mona Sihombing.

Mona menjelaskan jika rencananya pada Jumat, 17 Maret 2017, Presiden RI Joko Widodo juga akan hadir untuk membuka acara Kongres secara resmi. Nantinya selain sarasehan, berbagai kegiatan seperti Karnaval Budaya Masyarakat Adat, Pentas Gema Budaya Nusantara, Pameran hingga Pemutaran Film akan ikut meramaikan KMAN 5.

Pria yang akrab dipanggil Monang ini berharap, jika pelaksanaan KMAN ke 5 dapat menampilkan berbagai kekayaan budaya Nusantara. "Kami berharap dengan KMAN ke 5 ini dapat semakin memperkaya pengetahuan kita tentang budaya Indonesia. Selain itu diharapkan nantinya akan muncul gagasan-gagasan dan program yang menjadi konsen AMAN dalam 5 tahun mendatang," kata dia.

IIL ASKAR MONDZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

2 jam lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

5 jam lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

5 jam lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

6 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

6 jam lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

7 jam lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

14 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

14 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.