TEMPO.CO, Kupang - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA439 batal berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tujuan Bali dan Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017, diduga mengalami gangguan mesin. Akibatnya, ratusan penumpang telantar.
Pesawat Garuda yang sedianya terbang pada pukul 13.00 Wita harus membatalkan keberangkatan karena mengalami gangguan indikator pesawat.
Baca juga:
Pesawat Tempur F-16 Tergelincir, Bandara Pekanbaru Tutup 40 Menit
Penumpang mengaku kecewa atas kinerja pihak bandara yang tidak memberikan instruksi jelas kepada mereka dengan adanya pembatalan keberangkatan. Karena itu, mereka menuntut pihak maskapai segera mencari solusi atau menerbangkan mereka dengan maskapai lain.
”Kami sudah dari siang tadi sampai sekarang belum juga diberangkatkan,” kata salah seorang penumpang Garuda, Oyan Kristian.
General Manager Angkasa Pura Wahyudi mengakui pesawat garuda mengalami gangguan pada indikator pesawat, sehingga pesawat tersebut belum beroperasi dan menunggu alat indikator tersebut untuk diganti. “Benar ada gangguan sehingga batal berangkat,” tuturnya.
Terkait dengan penumpang masih berada di Bandara El Tari, menurut dia, sebagian akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda pada pukul 21.00 Wita.
Ratusan penumpang pesawat yang ditelantarkan sebagian telah diinapkan dan baru akan diberangkatkan keesokan harinya.
YOHANES SEO