INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 46,3 juta orang, dengan 1,3 juta di antaranya wisatawan asing. Target ini naik 20 persen dari jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat tahun lalu.
Sejumlah daerah yang diandalkan menyedot perhatian para pelancong antara lain kawasan Bandung Raya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, dan Bogor.
Baca Juga:
Pemerintah Jawa Barat juga tengah menyiapkan Ciletuh-Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Geopark menyuguhkan wisata alam yang indah, seperti air terjun, pantai, bebatuan alam, dan penangkaran penyu. "Geopark Nasional Ciletuh menjadi satu-satunya geopark di Indonesia yang diusulkan untuk masuk UNESCO Global Geopark (UGG) atau jaringan geopark dunia setelah Geopark Rinjani gagal di tahap seleksi,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia ke-3 di Hotel Mercure Bandung, Senin, 14 Maret 2017.
Deddy menyebut pariwisata Jawa Barat memiliki potensi kultural industri yang luar biasa. Bahkan, bila dibandingkan dengan Bali, kata dia, Jawa Barat lebih unggul. Hal ini karena Bali mono-kultur, sedangkan Jawa Barat memiliki kultur yang beragam.
Menurut Deddy, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat mencatat, sepanjang 2016 terdapat 46,1 juta wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat dan 1,1 juta di antaranya wisatawan mancanegara. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan, yakni sebanyak 38 juta wisatawan lokal dan 1,1 juta wisatawan mancanegara.
Baca Juga:
Deddy juga menegaskan pentingnya keterlibatan insan akademikus terkait dengan sinergitas pentahelix, yang juga melibatkan pelaku bisnis, pemerintah, komunitas, dan media dalam pengembangan pariwisata. "Sinergi pentahelix menjadi kunci mengembangkan pariwisata,” katanya. (*)