TEMPO.CO, Kendari - Empat orang yang dikabarkan hilang saat mendaki di pegunungan Mekongga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berhasil ditemukan. Dua di antaranya ditemukan meninggal.
Humas SAR Kendari, Wahyudi, mengatakan dua pendaki yang selamat saat ini menjalani perawatan intensif oleh pihak medis karena terserang hipotermia.
“Kami mendengar kabarnya begitu dari tim yang melakukan evakuasi dua pendaki, yakni Edi Mulyadi dan Toto meninggal. Proses evakuasi terhadap para korban dilakukan Senin kemarin," kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Maret 2017.
Menurut Yudi, proses evakuasi para korban memang memakan waktu. Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam tujuh tim pencarian melakukan evakuasi.
Medan yang sulit, ditambah hujan deras dan badai kabut di gunung tertinggi Sulawesi Tenggara itu, menjadi salah satu penghambat proses evakuasi.
“Laode Mufazir dan Khairat Umayah Zaid sudah berhasil dievakuasi. Sore tadi rombongan sudah tiba di kampung dan kedua pendaki langsung dirawat intensif,” kata Wahyudi.
Sebelumnya, diberitakan enam pendaki naik ke pegunungan Mekongga dengan ketinggian 2.629 meter di atas permukaan laut pada Minggu, 6 Maret 2017. Saat turun, mereka dihadang kabut.
Dua pendaki, yakni Lili Angga dan Rahim, memutuskan turun meminta pertolongan ke pos komando Desa Tinokari, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara. Sedangkan dua pendaki lain mendampingi dua pendaki yang terserang hipotermia.
ROSNIAWANTY FIKRI