Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Yogyakarta Rencanakan Raperda Atasi Aksi Klithih

image-gnews
Sejumlah barang bukti berupa tiga buah senjata tajam yang digunakan oleh pelaku kejahatan dan kekerasan jalanan saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, 14 Maret 2017. Kasus kejahatan dan kekerasan jalanan tersebut memakan satu korban meninggal dunia. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah barang bukti berupa tiga buah senjata tajam yang digunakan oleh pelaku kejahatan dan kekerasan jalanan saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, 14 Maret 2017. Kasus kejahatan dan kekerasan jalanan tersebut memakan satu korban meninggal dunia. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DIY menyiapkan usulan materi pemberantasan aksi klithih atau penganiayaan yang dilakukan para remaja dalam rancangan peraturan daerah menyusul makin maraknya perilaku kekerasan itu di Yogyakarta.

"Sikap keprihatinan pada klithih ini kami usulkan masuk materi raperda, yakni Raperda Ketertiban Umum yang sedang dibahas sekarang," ujar Wakil Ketua Bapemperda DPRD DIY, Rendardi Suprihandoko Selasa 14 Maret 2017.

Baca juga:
Aksi Klithih, Polisi Tangkap Tujuh Remaja

Aksi klithih di Yogya kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Piri 1 Yogyakarta, Ilham Bayu Fajar (17) meregang nyawa setelah dibacok segerombolan remaja lain di Jalan Kenari Yogyakarta pada Ahad, 12 Maret 2017,  dini hari. Aksi klithih yang memakan korban jiwa sebelumnya juga terjadi Desember 2016 lalu dan menewaskan Adnan Wirawan Ardiyanta (16 tahun), siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Raperda Ketertiban Umum ini sebelumnya lebih ke persoalan umum potensi gangguan ketertiban. Seperti parkir liar. Namun dengan adanya fenomena klithih, DPRD menilai perlu disisipkan regulasiuntuk mendukung pemberantasan klithih.

Baca pula:

Pelajar Pelaku Klithih Dijerat Pasal Pidana

Rendardi menuturkan, fenomena klithih yang sudah sedemikian parah dan semakin banyak melibatkan remaja di bawah umur di Yogyakarta tak bisa didiamkan sebagai peristiwa kriminal biasa. "Butuh penanganan langsung gubernur dan kepala daerah tingkat kabupaten/kota agar bisa melibatkan instansi vertical dan masyarakat,” ujar Rendardi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam usulan raperda Ketertiban Umum itu yang ditarget selesai pertengahan tahun ini, DPRD juga akan menginventarisir kekuatan perangkat pemerintah dalam memberantas klithih. "Terutama soal peran polisi pamong praja, apakah sudah memadai jumlahnya untuk menggiatkan operasi-operasi pencegahan klithih," ujarnya.

Silakan baca:

Ayah Ilham, Siswa Tewas Aksi Klithih Tak Simpan Dendam

Dalam raperda Ketertiban Umum yang sedang dibahas DPRD saat ini pun, telah dibentuk panitia khusus. Sehingga konsentrasi untuk membahas pemberantasan klithih akan dimatangkan. "Maraknya aksi klithih ini momentum raperda ketertiban umum memuat aksi teror yang berulangkali meresahkan itu,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Anggota DPRD DIY lain yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY Suroyo mengatakan peran pemerintah daerah dalam membangun atau upaya penertiban umum, perlu diatur dalam konteks hukum berupa peraturan daerah tentang berbagai himbauan, larangan, hingga tindakan nyata penertiban berbagai persoalan di masyarakat. Hal-hal ini yang diatur melalui Raperda Ketertiban Umum.

"Kejadian gangguan ketertiban lebih menjurus ke kriminal, seperti kejadian klithih ini, ini menjadi penyakit sosial yang butuh startegi pemerintah menyelesaikan,” ujar Suroyo.
Suroyo menuturkan perilaku kepatuhan masyarakat terhadap aturan ketertiban umum mulai pudar. Persoalan ini dipicu beragam latar belakang, mulai persoalan sosial, pergaulan anak-anak dan remaja, hingga perilaku masyarakat dalam kesengajaan melanggar aturan ketertiban.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

3 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

27 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

34 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

38 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.